Pandemi Covid-19, Sugeng: Sekolah di Kalbar Tidak Melaksanakan Upacara

Jadi hanya ada 150 orang saja peserta yang mengikuti upacara yakni dari TNI Polri, BNN dan perwakilan dari Kantor Dinas di Lingkungan Provinsi Kalbar.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Sugeng Hariadi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi menyampaikan bahwa upacara Memperingati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020 di sekolah Se-Kalbar ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.

Ia mengatakan bahwa saat ini pembelajaran tatap muka masih ditunda karena adanya pandemi covid-19 dari hasil swab guru dan rapid tes siswa hasilnya ada yang positif.

“Pembelajaran tatap muka juga belum berlangsung . Jadi sekolah tidak diperkenan melaksanakan upacara karena pembelejaran tatap muka juga belum dilakukan dan masih belajar daring ,” ujar Sugeng Hariadi.

Dua Pengunjung Warkop di Pontianak Positif Covid-19, Edi Kamtono Minta Pemilik Warkop Sterilisasi

Dikatakanya di Provinsi saja terbatas dan tidak ada satu pelajar yang diundang untuk mengikuti upacara di kantor gubernur.

Jadi hanya ada 150 orang saja peserta yang mengikuti upacara yakni dari TNI Polri, BNN dan perwakilan dari Kantor Dinas di Lingkungan Provinsi Kalbar.

“Jadi kita sudah beritahu kabid masing- masing ditiap sekolah bahwa tidak ada uapcara karena pembelajaran tatap muka belum dimulai ,” ujarnya.

Bayar PBB Tidak Sulit, Lugito: Bisa Melalui Bank Kalbar dan Kantor Pos

Ia mengatakan sesuai instruksi dari gubernur Kalbar bahwa pembelajaran tatap muka masih ditunda karena banyak guru dan siswa ditemukan positif sebelum tatap muka dimulai.

“Jadi kita tunda masuknya dan upacara ditiadakan . Jadi siswa dan guru cukup menyaksikan di televisi upacara diistana secara nasional. Kami yang di provinsi juga ikut menyaksikan di tv juga ,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada guru dan siswa Ss-Kalbar untuk melihat upacara secara online sebagai bentuk rasa nasionalisme karen saat ini tidak bisa melakukan upacar demi keselamatan dan keamaanan bersama .

“Saya mengimbau guru dan siswa untuk dapat mengikuti upacara secara online baik tv dan dari yotube sebagai bentuk penghormatan sebagai warga negara Indonesia dala memperingati hari kemerdekaan,”ujarnya

Ia berharap khususnya di Kalbar agar kasus covid-19 bisa cepat selesaidan kembali normal ke kehidupan biasanya namun masyarakat harus tetap disiplin menjalan protokol kesehatan.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved