Delapan Guru di Kabupaten Melawi Positif Covid-19, Berikut Penjelasan Ahmad Jawahir

Hari ini Dinkes Melawi telah menerima informasi tertulis resmi dari Dinkes Kalbar mengenai saudara kita, warga Melawi yang terkonfirmasi covid-19

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI
Kadiskes Melawi, dr Ahmad Jawahir 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Delapan guru di Kabupaten Melawi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan Lab Untan pada 12 Agustus, kemarin.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengumumkan secara langsung 10 kasus konfirmasi baru melalui akun media sosialnya.

Dari 10 kasus baru, 8 di antaranya warga Kabupaten Melawi. Dua lainnya masing-masing warga Kubu Raya dan Pontianak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Ahmad Jawahir menyatakan sudah menerima informasi tertulis resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mengenai 8 orang guru yang terkonfirmasi positif corona.

Sutarmidji: Hasil Swab Guru dan Rapid Test Siswa Tidak ada Positif Baru Covid-19 Sekolah Boleh Buka

"Hari ini Dinkes Melawi telah menerima informasi tertulis resmi dari Dinkes Kalbar mengenai saudara kita, warga Melawi yang terkonfirmasi covid-19," kata Ahmad Jawahir melalui keterangan resminya, Kamis (13/8/2020).

Delapan warga Kabupaten Melawi yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut semuanya disebut Jawahir seorang pegawai di satuan pendidikan di Kabupaten Melawi.

Rinciannya: Dua orang pegawai SMAN 1 Nanga Pinoh, 5 orang pegawai SMPN 1 Nanga Pinoh dan satu orang pegawai SMA Santa Maria Nanga Pinoh.

"Asal tempat kerja (sekolah) memang kami sampaikan, untuk diambil sikap mengenai kebijakan akan diberlakukannya sekolah tatap muka secara langsung. Mudah- mudahan dengan pengumuman ini seluruh pihak tanpa terkecuali bisa menyikapinya dengan bijaksana tentang sekolah tatap muka langsung," ungkap Jawahir.

Jawahir menyebut sudah meminta agar pihak sekolah yang pegawainya terkonfirmasi positif corona dapat sesegera mungkin melalukan monitoring, terutama mengenai isolasi mandiri pegawainya.

Sutarmidji Minta Kabupaten Kota Kirim 200 Sampel Swab Setiap Minggu

"Kepada kepala sekolah masing masing sudah kami informasikan agar segera bisa dilakukan monitoring, terutama mengenai karantina ataupun isolasi mandiri, serrta tindakan penyelidikan epidemiologi yang akan dilakukan oleh Dinkes dan pemeriksaan swab untuk orang yang kontak erat dengan orang bersangkutan," jelas Ahmad Jawahir.

Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Melawi, Ahmad Jawahir menekankan agar mentaati protokol kesehatan yang sudah disampaikan oleh semua pihak supaya kasus covid-19 tidak semakin luas.

"Semoga seluruh warga kita kedepan bisa terhindar dari covid-19," harap Ahmad Jawahir.

Berikut rincian pegawai sekolah yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Melawi:

1. PCR 023, jenis kelamin laki-laki, pegawai SMAN 1 Nanga Pinoh.

2. PCR 024, jenis kelami laki-laki pegawai SMAN 1 Nanga Pinoh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved