Sutarmidji: Hasil Swab Guru dan Rapid Test Siswa Tidak ada Positif Baru Covid-19 Sekolah Boleh Buka

Kita tidak ingin jadi klaster baru. Kalau proses belajar mengajar sudah jalan, terus ada satu kasus, kita harus tutup dulu

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANGGITA PUTRI
Gubernur Sutarmidji ditemui di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (4/8/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyampaikan bahwa pembukaan sekolah boleh dilakukan di sekolah yang berada di daerah zona hijau yang telah melakukan swab guru dan rapid test siswa dengan hasil tidak ada kasus konfirmasi.

“Zona hijau boleh, tapi sekolah yang ada gurunya positif ditutup. Makanya kita belum buka, kita ingin gurunya amankan dulu, swab semuanya, murid rapid test, kalau bagus hasilnya baru masuk sekolah,” ujarnya, Kamis (13/8/2020).

Kalau ditemukan kasus guru dan murid satu saja yang positif covid-19 maka sekolah akan ditutup.

“Kita tidak ingin jadi klaster baru. Kalau proses belajar mengajar sudah jalan, terus ada satu kasus, kita harus tutup dulu,” ujar Sutarmidji.

Sutarmidji Minta Kabupaten Kota Kirim 200 Sampel Swab Setiap Minggu

Ia mengatakan penambahan kasus 10 orang dinyatakan kasus konfirmasi hari ini , 8 orangnya adalah guru yang ada di Kabupaten Melawi

“Melawi ini bahaya karena tidak melakukan tracing dan testing, tidak melakukan rapid test, dan tidak melakukan swab, ape jak kerje die tuh. Jadi untuk daerah zona hijau yang sudah di test dan tak ada positif sudah boleh tatap muka,” pungkas Sutarmidji.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved