Mahasiswa UPB Pontianak Ungkap Pengalaman Menarik KKN Secara Daring

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak dilakukan secara Daring telah mulai dilaksanakan sejak 3 Agustus lalu. 

Panji merupakan satu di antara mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN menyatakan bahwa ia cukup menyambut baik pelaksanaan KKN daring yang diadakan oleh kampus meski demikian pengabdian masyarakat tetap berjalan.

"Saya merasa pelaksanaan KKN ini lebih nyaman karena kita bisa mengabdi di wilayah tempat tinggal kita sendiri, tidak perlu pergi jauh.

Lagipula pengabdian tetap berjalan karena yang dilakukan secara daring lebih kepada bimbingan" ungkapnya saat diwawancarai Tribun.

• Bangun Atmosfer Akademik, Dosen Baru UPB Pontianak Mulai Aktif Ikuti Kegiatan Kampus

Panji menjelaskan bahwa pada pelaksanaan KKN tahun 2020 ini mahasiswa bisa memilih untuk melakukannya secara berkelompok ataupun secara mandiri perorangan sebagai kemudahan dalam melaksanakan KKN.

" Kami (Mahasiswa) juga diberi pilihan untuk melakukan KKN secara kelompok dengan beberapa ketentuan atau jika tidak memenuhi ketentuan Kampus bisa melakukan secara mandiri selama program kejra tetap terlaksana" jelasnya.

Panji sendiri memutuskan untuk melakukan KKN secara mandiri di desa asalnya yaitu Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau karena tidak memenuhi kriteria untuk melakukan KKN secara kelompok.

" Saya kebetulan memilih KKN secara mandiri karena diwilayah tempat tinggal saya ada mahasiswa lain dari UPB, tetapi tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh kampus jadi akhirnya saya memutuskan untuk melakukan KKN secara mandiri saja" lanjutnya.

Ia juga menyatakan bahwa pelaksanaan KKN di tempat tinggal asalnya tentu memiliki kemudahan karena sudah memahami wilayah tempat tinggal dan orang yang berada dilingkungan tersebut.

• Innalillahi - UPB Pontianak Berduka, Dekan Fakultas Ekonomi Zulfahmi Meninggal Dunia

" Hal yang cukup menyenangkan jika KKN di daerah asal tentu kita sudah memahami situasi di wilayah kita sendiri jadi lebih mudah untuk menentukan program kerjanya, orang yang akan dijadikan target juga sudah kita kenal jadi lebih mudah" paparnya.

Meski demikian Panji tidak memungkiri bahwa ia sebenarnya cukup sedih karena tidak bisa melakukan KKN diluar wilayah karena pasti ada perasaan yang berbeda jika melakukan ditempat yang belum pernah di kunjungi dan bertemu dengan orang baru.

"Ada sedihnya juga, karena kalo KKN di luar wilayah sendiri pasti dapat ilmu dan pengalaman dari orang baru yang tentu tidak akan didapatkan jika melakukan KKN di wilayah sendiri" ujarnya.

Meski demikian Panji tetap berusaha menikmati kegiatan KKN yang merupakan satu diantara bentuk pembelajaran melalui kegi terjun langsung di masyarakat.

Adapun kegiatan KKN ini dilakukan hingga 15 Agustus 2020 mendatang setelah itu mahasiswa akan diminta membuat laporan terkait hasil kerja selama pelaksanaan KKN sebagai bukti telah melaksanakan KKN. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak