Komisi IV DPRD Kota Pontianak Kritisi Direktur RS Sultan Muhammad Jarang Hadiri Undangan DPRD
Kritik terhadap Direktur Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alakadrie (SSMA) yang jarang menghadiri undangan rapat dari legislatif.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi Empat DPRD Kota Pontianak, Usman Rolibi menyampaikan kritik terhadap Direktur Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alakadrie (SSMA) yang jarang menghadiri undangan rapat dari legislatif.
"Bahkan saat pembahasan anggaran baru-baru ini Dirut Rumah Sakit SSMA tak hadir dan hanya diwakili oleh para stafnya," ujarnya, Rabu (5/8/2020).
Kritik tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD secara langsung dan dan secar struktur organisasi pihaknya yang duduk di Komisi IV diminta untuk menindaklanjutinya.
• Jadwal Tes SKB CPNS Formasi 2019 September hingga Oktober 2020 dan Sejumlah Syarat Wajib Dipenuhi
Menurutnya ketika rapat Paripurna dilangsungkan, tak pernah melihat kehadiran Dirut Rumah Sakit SSMA hadir.
Kebanyakan kehadirannya diwakilkan oleh para stafnya.
"Apa yang terjadi ini menjadi pertanyaan teman-teman legislatif. Kenapa ia tidak pernah muncul ke dewan. Bahkan beberapa waktu lalu, saat legislatif membahas anggaran bersama pihak rumah sakit, Dirut justru tak hadir padahal pembahasan anggaran adalah hal urgen," ujarnya
Ia menyatakan bahwa pembahasan anggaran itu penting lanjut dia, harusnya selaku direktur di Rumah Sakit SSMA bisa datang untuk melakukan diskusi bersama dewan.
"Direktur lah yang memegang kendali jalannya proses penyelenggaraan rumah sakit ini. Dia yang tahu detail tentang rumah sakit. Kenapa malah tak datang," ujarnya. (*)