Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - 16 Pekerja Proyek Bangunan di Kubu Raya Asal Jawa Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Namun setelah itu mereka yang telah dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19 telah dipindahkan ke rumah isolasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Enro
Ilustrasi_16 Pekerja bangunan asal Jawa yang bekerja di Kubu Raya Kalbar dinyatakan sembuh dari Covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat , Harisson mengatakan bahwa 16 orang pekerja asal Jawa di Proyek Bumi Raya City Mall Kubu Raya yang terkonfirmasi Covid-19 beberapa waktu lalu,  telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi secara ketat selama 10 hari.

Ia mengatakan bahwa terhadap 16 orang pekerja tersebut yang telah dinyatakan sembuh pada hari ini telah dipulangkan melalui Bandara Supadio Pontianak.

Harisson mengatakan sebanyak 16 orang tersebut telah dilakukan  swab pada 22 Juli 2020, dan dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 Asimtomatik (tanpa gejala).

Mengapa Virus Corona Menyebabkan Gangguan Pada Sistem Pernapasan? Apa yang Harus Kita Lakukan

Pemkab Kubu Raya Salurkan 2.900 Bantuan Bahan Pokok pada Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Sebelumnya, para pekerja bangunan tersebut datang ke Pontianak melalui jalur transportasi laut.

Setelah dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, 16 orang tersebut langsung diisolasi di Upelkes Pontianak.

Namun setelah itu mereka yang telah dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19 telah dipindahkan ke rumah isolasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Kita sudah lakukan rapid test antigen.

Jadi antigen ini prosedurnya kita lakukan swab lalu kita masukkan ke dalam alat rapidnya itu, untuk 16 orang ini sudah dinyatakan negatif dari rapid test antigen dengan swab,” ujarnya , Selasa (4/8/2020).

Ia mengatakan terhadap 16 orang tersebut yang telah dinyatakan sembuh hari ini sudah boleh pulang ke Jawa, karena rapid test antigennya sudah dinyatakan negatif.

Harisson menjelaskan, menurut standar Kementerian Kesehatan RI, seseorang yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala harus dilakukan isolasi ketat selama 10 hari agar tidak menularkan kepada orang lain, dan langsung dinyatakan sembuh setelah 10 hari setelah di isolasi ketat.

Namun untuk di Kalbar sendiri , sesuai keinginan Gubernur Kalbar untuk dapat lebih memperketat standar tersebut terhadap seseorang yang terkonfirmasi COVID-19 dengan tanpa gejala .

Dinkes Kalbar Gelar Swab dan Rapid Test Covid-19 di SMAN 1 Sungai Ambawang

Kadinkes Kubu Raya Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

“Jadi harus dilakukan isolasi selama 10 hari, dan setelah itu harus dilakukan rapid test atau swab untuk memastikan orang tersebut bebas dari COVID-19,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa standar kesembuhan di Kalbar lebih tinggi sesuai permintaan Gubernur Kalbar agar masyarakat lebih terlindungi .

“Jadi setelah diisolasi 10 hari, kita melakukan swab test dengan rapid test antigen, jika negatif baru dia dikatakan sembuh.

Jadi standar kesembuhan di Kalbar cukup tinggi,” tegasnya.

Terhadap 16 orang pekerja proyek mall tersebut telah diizinkan untuk pulang ke pulau Jawa melaui Bandara Supadio Pontianak. 

Karena 16 orang tersebut telah melalukan isolasi ketat selama 10 hari, dan hasil dari rapid test antigen juga telah dinyatakan negatif.

Serius Atasi Covid-19

Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menanggapi serius adanya penambahan warga yang terinfeksi Covid-19.

"Ini penularannya antarwilayah, jadi pasien bisa saja terjangkit di mana saja.

Kebetulan yang bersangkutan berdiam di Kubu Raya," ungkap Muda Mahendrawan, Sabtu (1/8/2020).

Dia mengatakan, kampanye pembatasan sosial dalam berbagai kegiatan masih terus dilakukan.

Di jajaran pemerintahan pun aktivitas yang memerlukan pertemuan fisik telah dibatasi.

Protokol kesehatan, kata dia, selalu diterapkan dan dikampanyekan di masyarakat.

Bahkan, Kabupaten ini juga melibatkan anak-anak usia sekolah sebagai duta New Normal, yang menjadi agen kampanye di masyarakat.

Kronologi Penumpang Pesawat Surabaya Pontianak Asal Jatim Positif Covid-19 Kabur Dicari TNI Polri

Berbagai upaya telah dilakukan, kata Muda. Jika masih terdapat warga yang terkena Covid-19, maka tidak mustahil masih banyak warga yang tidak mengindahkan prosedur kesehatan kebiasaan baru.

Seperti halnya Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Muda menyatakan kegusaran yang sama dengan temuan baru ini.

Terlebih, adanya pekerja dari luar Kalbar yang terkena Covid-19.

"Untuk pekerja dari luar kota, saya akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja serta Dinas Pekerjaan Umum, agar kontraktor yang akan membawa pekerja dari luar baik melalui kapal atau pesawat untuk melaporkan diri," tegasnya.

Temuan kasus warga Kubu Raya ini, ujar Muda, harus menjadi perhatian semua warga Kubu Raya agar tidak meremehkan kasus Covid-19.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati, ayo lebih waspada," pungkasnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved