Virus Corona Masuk Kalbar
Sutarmidji Umumkan Total 25 Kasus Covid-19 Semua di Kubu Raya & Peringatan KKR Bisa Jadi Zona Merah
Total pasien Covid-19 saat ini yang diisolasi di Kalbar disebutkan Sutarmidji ada 25 kasus. Semua kasus Covid-19 tersebut ada di Kubu Raya.
Sekarang Kubu Raya dengan 25 kasus bisa masuk kategori oranye bahkan merah.
Ia meminta kepala daerah dan jajaran jangan disepelekan terkait penyebaran virus corona ini.
Ini juga berkaitan dengan aturan-aturan dari pusat.
"Jika zona merah tidak boleh ada sekolah tatap muka. Kasian anak-anak yang ada. Saya minta kepada kepala daerah betul-betul perhatikan dan perkembangan kasus ini," pintanya.
Bahkan ia pastikan akan melihat betul pada APBD perubahan daerah di Kalbar.
• Terbaru Hasil Swab 5 Orang Warga Sekadau Dinyatakan Negatif Covid-19
Jika tidak ada untuk penanganan Covid-19 dan tidak ada untuk belanja penanganan Covid-19 ia akan kembalikan.
"Silakan saja berpikir tentang apa saja terkait itu, tapi bagi saya saat ini adalah bagaimana Kalbar tidak seperti daerah lainnya yang kasus semakin banyak. Sebab biaya yang akan dikeluarkan akan semakin banyak nantinya,"kata Midji.
Jika lengah maka biaya daerah itu akan keluar lebih banyak, ia tegaskan jangan sampai Kalbar seperti itu.
"Saya tegaskan bagi daerah yang masih tercatat kasus sebaiknya jangan melaksanakan pendidikan tatap muka dulu. Tidak ada yang menjamin kalau tidak membahayakan bagi murid dan guru," katanya.
• BREAKING NEWS - Gubernur Sutarmidji Semprot Bupati Kubu Raya Ada 3 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19
Sekarang ini tengah dilakukan rapid test dan PCR terhadap guru.
Ada beberapa kabupaten sudah melakukan, Pemprov Kalbar akan membantu.
Tapi kalau kabupaten yang tidak peduli, maka ia akan jalankan fungsinya sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
Midji akan sampaikan kepada gugus tugas nasional terkait daerah-daerah yang tidak peduli serta kurang peduli penanganan Covid-19.
Ia menambahkan ada daerah yang merasa hebat dan mampu segalanya.
• Sutarmidji Meradang 16 Pekerja Asal Jawa Tengah Positif Covid-19, Minta Proyek Ditutup
"Kita sebagai kepala daerah mungkin bisa mengatur hidup dengan baik untuk menjaga jarak misalnya, kepala daerah mungkin bisa mengatur dan menjaga imunitias dengan asupan gizi. Sedangkan masyarakat belum tentu," ujar Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.