Virus Corona Masuk Kalbar
Sutarmidji Umumkan Total 25 Kasus Covid-19 Semua di Kubu Raya & Peringatan KKR Bisa Jadi Zona Merah
Total pasien Covid-19 saat ini yang diisolasi di Kalbar disebutkan Sutarmidji ada 25 kasus. Semua kasus Covid-19 tersebut ada di Kubu Raya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sempat tidak ada kasus positif atau konfirmasi Covid-19, kini angka positif Covid-19 kembali melonjak drastis.
Hari ini Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengumumkan ada tambahan tiga kasus positif corona.
Semua kasus positif hari ini berasal dari Kubu Raya dan KTP Kubu Raya.
Total pasien Covid-19 saat ini yang diisolasi di Kalbar disebutkan Sutarmidji ada 25 kasus.
Semua kasus positif Covid-19 atau 25 orang tersebut ada di Kubu Raya.
Meskipun sebagian besar dari 25 kasus itu adalah orang luar yang datang bekerja di Kubu Raya.
Sedangkan 13 daerah lainnya di Kalbar masih nol kasus positif.
"Saya mohon maaaf kepada bupati wali kota serta jajarannya masing-masing. Jika gaya saya dan cara saya menyampaikan data dan menangani Covid-19 yang terjangkit disuatu daerah tidak menyenangkan," ucap Sutarmidji saat diwawancarai Jumat (31/7/2020).
Menurutnya apa yang dilakukan semua dalam rangka transparansi, sehingga masyarakat bisa menghindari dan waspada terhadap bahaya Covid-19.
Ia minta kepada seluruh kepala daerah bupati wali kota serius, seluruh kepala dinas kesehatan serius.
Sekalipun tidak ada keseriusan dari kepala daerah, sebagai dokter kepala dinas kesehatan harus megambil inisiatif.
Jika memang tidak disediakan peralatan, ia meminta silakan koordinasi dengan Kadis Kesehatan Kalbar.
"Saya sudah arahkan, apa yang bisa dan perlu dibantu maka dibantu. Termasuk tenaga dan termasuk melakukan rapid test dan swab PCR.
Kenapa ini saya lakukan ketat dan tegas, karena anak-anak kita perlu pendidikan tatap muka," tegasnya.
Mereka sudah tertinggal pelajaran selama ini, jika daerah tidak serius dan masih ditemukan kasus maka aturan pemerintah pusat tidak boleh ada sekolah tatap muka.
"Nah untuk daerah seperti Kubu Raya saat ini ada 25 kasus walaupun sebagian besar dari luar daerah. Tapi akan membuat Kubu Raya bukan lagi zona hijau tapi bisa menjadi zona merah," ungkapnya.