Menuju Ekonomi Kreatif 3R, PT PLN UPDK Kapuas Berikan Bantuan Kepada Bank Sampah Rosella

Bantuan yang diberikan tersebut berupa fasilitas pelatihan dan penyiapan semua peralatan pelatihan.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ Muhammad Rokib
Manager Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Kapuas, Sumbono melalui Program CSR PT PLN (Persero) memberikan bantuan kepada Pengelola Bank Sampah Rosella yang juga sebagai Pengelola Lembaga Pendidikan PAUD Rosella, di Lembaga Pendidikan Rosella di Jalan Selat Sumba, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Rabu (29/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Melalui program CSR, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Kapuas, Unit Layanan Pusat Listrik (ULPLTD/G) Siantan memberikan bantuan kepada Bank Sampah Rosella yang juga sebagai Lembaga Pendidikan PAUD Rosella di Jalan Selat Sumba, Pontianak Utara, Kalbar, Rabu (29/7/2020).

Manager UPDK Kapuas, Sumbono mengatakan bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk mendukung seni kreatifitas masyarakat menuju ekonomi kreatif atau 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

Bantuan yang diberikan tersebut berupa fasilitas pelatihan dan penyiapan semua peralatan pelatihan.

"Bantuan CSR tahun ini berupa pelatihan dan peralatannya dengan harapan lembaga Rosella ini bisa dan mampu meningkatkan kapasitas pengelolaan sampahnya menuju ekonomi kreatif 3R Reduce, Reuse dan Recycle. Tingkat kreatifitasnya, menyebar ilmunya kesekitar masyarakat yang memerlukan," ujar Sumbono , Rabu (29/7/2020).


"Untuk dana CSR pelayanan UPDK memang seperti tahun sebelumnya. CSR kami itu fokus ke arah community empowering yaitu menggerakkan ekonomi kemasyarakatan setempat," jelasnya.

Lebih lanjut diterangkannya bantuan yang disalurkann itu tidak hanya berupa fisik.

Namun juga berupa pembekalan materi dan penguatan SDM agar masyarakat bisa memanfaatkan dan mencari penghasilan secara mandiri.

Bank Kalbar Fokus Bantu Sektor UMKM Terdampak Covid-19, Ismail: Jalankan Kebijakan Sesuai Aturan OJK


Terkhusus ditengah pandemi covid-19 ini.

Sumbono berharap agar sampah bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat.

Hal itu dikatakannya bisa melalui pemanfaatan dan pengelolaan yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Rosella.

Tentu menurutnya hal itu juga sebagai bentuk kepatuhan masyarakat kepada lingkungan.

"Ditengah pandemi ini setidaknya sampah bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Kami sudah dapat pengelola sampahnya, sudah ada. Jadi sampahnya mau dibuang kemana. ya kita coba kelola disini sehingga menjadi sebuah pengembangan ekonomi yang kreatif yaitu 3R Reduce, Reuse dan Recycle yang mendunia," ungkapnya.

Sumbono menilai bahwa dengan adanya pengelolaan sampah itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat di siantan Pontianak Utara pada khususnya.

Program CSR, Bank Kalbar Cabang Sanggau Serahkan Satu Unit Mobil Ambulans untuk PMI

Dengan total dana CSR yang disetujui pada tahun 2020 ini, Sumbono menyebutkan total dana CSR tahun ini sekitar Rp 84.750.000.

Dengan dana itu, Sumbono menilai akan mampu untuk mensuport kegiatan maupun pelatihan untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

"Bagi kami kalau bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lebih luas dan inilah bentuk penghargaan dari kami untuk menjadikan ekonomi kreatif dan dengan ini PLN bisa menggerakan ekonomi atau UMKM disekitar," pungkas Sumbono.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved