Indonesia Lawyers Club
TOPIK ILC Tv One Selasa (28/7) Karni Ilyas: Memprotes Nadiem Memberi Hibah Konglomerat | Live TvOne
POP Kemendikbud memang menjadi polemik. Utamanya terkait dengan hibah program tersebut ke sebuah lembaga sosial milik konglomerat di Tanah Air.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Indonesia Lawyers Club atau ILC Tv One adalah satu di antara program talk show yang kerap menyedot perhatian pemirsa televisi di Tanah Air.
Tak mengherankan bila rogram yang dipandu oleh jurnalis senior Karni Ilyas ini, kerap menjadi tayangan yang ditunggu-tunggu.
Tiap pekannya, saban hari Selasa.
Kabar gembira bagi para nikmat program acara ILC Tv One.
• TEMA ILC Tv One Selasa 28 Juli 2020 | Hibah Mendikbud ke Konglomerat dan Mundurnya Muhammadiyah & NU
Sang Presiden ILC Tv One, Karni Ilyas, memastikan program ini akan hadir kembali pada Selasa 28 Juli 2020 ini.
Melalui laman media sosial Twitter, hal itu diungkap Karni Ilyas.
Termasuk pula soal tema ILC Tv One yang akan dikupas dan dibahas sebagai topik ILC Tv One edisi Selasa (28/07/2020) malam nanti.
Di mana tema ILC Tv One yang dimaksud yakni soal hibah Kementerian Pendidikan dan Kebuyaan alias Kemendikbud dalam program Organisasi Penggerak atau POP Kemendikbud, kepada sejumlah lembaga yang dinilai tidak tepat.
"Dear Pecinta ILC, diskusi ILC Selasa pukul 20.00 WIB, berjudul: "Muhammadiyah, NU, PGRI Mundur: Memprotes Nadiem Memberi Hibah Konglomerat" Selamat menyaksikan. #ILCHibahBuatKonglomerat,"
Demikian unggahan Karni Ilyas di Twitter soal topik ILC Tv One edisi Selasa malam ini.
POP Kemendikbud memang menjadi polemik.
• ILC Tv One Sedang Live Streaming Tv One Selasa 21 Juli 2020, Siapa Djoko Tjandra & Sutradaranya?
Utamanya terkait dengan hibah program tersebut ke sebuah lembaga sosial milik satu di antara konglomerat di Tanah Air.
Lalu diikuti dengan keluarnya organisasi besar di Indonesia dari program tersebut.
Seperti Muhammadiyah dan juga Nahdlatul Ulama.
Nah, program ILC Tv One ini akan tayang di siaran langsung TvOne Selasa malam mulai pukul 20.00 WIB.
Anda juga bisa menyimak siaran ILC Tv One di link live streaming Tv One, Live Tv One berikut ini:
Link 2 Live Youtube ILC Tv One
Selamat menyaksikan.
Disclaimer:
- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.
- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.
- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.
POP Kemendikbud Tuai Polemik, KPK Turun Tangan?
Polemik program POP Kemendikbud dan hibah program tersebut ke sejumlah lembaga menuai polemik.
Terkait hal itu, komisi anti rasuah Tanah Air, Komisi Pemberantasan Korupsi juga akan memantau program tersebut.
KPK akan memantau Program Organisasi Penggerak ( POP) yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud).
Demikian diungkapkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango sebagaimana dikutip dari Kompas.com yang mensirnya dari Antara, Jumat (24/7/2020).
"Tentu saja ada pemantauan KPK terhadap program-program semacam ini karena salah satu tugas dan fungsi KPK yang diamanatkan dalam Pasal 6 huruf c UU 19 Tahun 2019 adalah tugas monitoring," kata Nawawi.
KPK, lanjut Nawawi, dapat mendalami program itu melalui kajian sebagaimana yang telah dilakukan terhadap program-program lain.
• TEMA ILC Tv One Selasa 21 Juli, Karni Ilyas: Siapa Sutradaranya? | Netizen: Jangan Lupa Rocky Gerung
"KPK akan mendalami program dimaksud, bisa dalam bentuk kajian sebagaimana yang dilakukan terhadap program-program lain seperti BPJS, (kartu) prakerja dan lain-lain," lanjut dia.
Selain itu, KPK sekaligus mengapresiasi langkah yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan mundur dari program tersebut.
"Saya juga sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan beberapa organisasi kemasyarakatan yang mengambil sikap mundur dari keikutsertaan pada program dimaksud dengan didasari bahwa program dimaksud masih menyimpan potensi yang tidak jelas," ujar Nawawi.
Menurut dia, langkah tersebut dapat dimaknai sebagai sikap hati-hati dan wujud dari nilai pencegahan yang tumbuh dalam organisasi tersebut.
"Sikap itu dapat dipandang sebagai cerminan sikap hati-hati dan wujud nilai pencegahan yang tentu lahir dari nilai-nilai mendasar yang tumbuh dalam organisasi-organisasi tersebut," kata Nawawi.
Diketahui POP merupakan salah satu program unggulan Kemendikbud.
Program ini bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru penggerak demi meningkatkan kualitas dan kemampuan peserta didik.
Dalam program itu, Kemendikbud melibatkan sejumlah organisasi masyarakat dan individu yang memiliki kapasitas untuk meningkatkan kualitas para guru melalui berbagai pelatihan.
Kemendikbud mengalokasikan anggaran Rp 595 miliar per tahun untuk membiayai pelatihan atau kegiatan yang diselenggarakan organisasi terpilih.
• ILC TV One Tadi Malam, Gubernur Anies Baswedan Dikatain Tidak Jujur Soal Rekalamasi Teluk Jakarta
Organisasi yang terpilih dibagi kategori III yakni Gajah, Macan, dan Kijang.
Untuk Gajah, dialokasikan anggaran sebesar maksimal Rp 20 miliar per tahun, Macan Rp 5 miliar per tahun dan Kijang Rp 1 miliar per tahun.
Namun belakangan, sejumlah organisasi mundur dari program POP itu.
Sebut saja PGRI, lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif PBNU dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdakmen) PP Muhammadiyah.
Mereka mengundurkan diri lantaran seleksi yang dinilai tidak jelas.
Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tuai Polemik, Program Organisasi Penggerak Kemendikbud Dipantau KPK”
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838