Breaking News

ILC TV One Tadi Malam, Gubernur Anies Baswedan Dikatain Tidak Jujur Soal Rekalamasi Teluk Jakarta

Dalam acara tersebut, Gubernur Anies Baswedan dikatain tidak jujur prihal rekalamasi pulau di Jakarta

Editor: Madrosid
TRIBUN/ISTIMEWA/Kolase
Reklamasi teluk jakarta di ILC TV One 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tayangan seminggu sekali di TV One bernama ILC tadi malam berjalan cukup seru, Selasa (15/7/2020).

Dalam acara tersebut, Gubernur Anies Baswedan dikatain tidak jujur prihal rekalamasi teluk Jakarta.

Perkataan ini datang dari satu diantara tokoh yang dihadirkan Karni Ilyas dalam acara Talkshow ILC TV One yakni Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Esnest

Sesi yang diberikan presiden ILC, dimanfaatkan Rian Esnest untuk membedah alasan dari kata tidak jujur yang disematkan kepada Anies Baswedan terkait rekalamasi teluk Jakarta.

Menurut mantan Anak Buah Ahok itu berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan, menyimpulkan tiga hal terkait Anies, tidak jujur, tidak transparan dan reklamasi Ancol tidak bermanfaat. 

"Di forum yang terhormat ini, kami dari PSI ingin mengungkapkan tiga fakta kepada khalayak umum soal reklamasi Ancol ini,"

"Soal reklamasi ancol ini menunjukkan bahwa Gubenur Anies tidaklah jujur. Kedua, gubernur Anies tidaklah transparan. Reklamasi Ancol ini tidaklah ada manfaatnya bagi masyarakat sekitar," jelasnya. 

Dia melampirkan keputusan yang berbeda terkait surat keputusan Gubernur tahun 2012 dan membandingkannya dengan surat persetujuan reklamasi tahun 2020.

HASIL ILC Tv One #ILCReklamasiAncol 14 Juli, Izin Reklamasi Ancol Dinilai Ada Potensi Masalah Hukum

Dia juga menyoroti alasan Anies untuk mereklamasi kawasan Ancol untuk menyelamatkan Jakarta dari bencana banjir. 

Dia justru menyarankan Gubenur Anies untuk memperhatikan keadaan pantau utara Jakarta untuk kepentingan nelayan sekitar. 

"Menurut hemat kami, mungkin lumpur-lumpur sedimen itu lebih pas apabila dibawa ke pantai utara Jakarta dan ditumpuk menjadi semacam tanggul untuk dibuat menjadi hutan bakau," katanya.

Sementara itu Anies Baswedan melalui tayangan video yang diunggah akun Youtube Pemprov DKI menjelaskan terkait rekalamasi hingga janji kampanyenya.

1. Reklamasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemberian izin reklamasi untuk Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan) seluas kurang lebih 155 hektar tidak melanggar janji kampanyenya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut dia, rencana pengerjaan reklamasi tersebut dilakukan untuk kepentingan warga DKI Jakarta.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved