Wabup Kayong Utara Effendi Nilai Program RIF Sumbang Banyak Manfaat

Terutama dalam mendukung kawasan perdesaan agar perekonomian masyarakat yang berada di sekitar kawasan dapat ditingkatkan.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad menghadiri Penutupan Program Resposive Innovation Fund (RIF) Tahap II di Istana Rakyat, Sukadana, belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad menilai program RIF (Resposive Innovation Fund) yang diterima Pemerintah Kabupaten melalui Proyek NSLIC/NSELRED telah memberikan manfaat dan pembelajaran.

Program ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC).

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad, ketika menghadiri Penutupan Program Resposive Innovation Fund (RIF) Tahap II di Istana Rakyat lewat konferensi video dengan sejumlah lembaga terkait, belum lama ini.

Menurut Effendi, pelaksanaan kegiatan strategis memerlukan kerjasama yang baik dari semua pihak.

BMKG Prediksi Hujan Sedang Hingga Lebat Berpotensi Landa Kayong Utara

Pemkab Kayong Utara Siapkan Harapan Mulia Jadi Desa Mandiri Tahun Ini

Terutama dalam mendukung kawasan perdesaan agar perekonomian masyarakat yang berada di sekitar kawasan dapat ditingkatkan.

“Program ini banyak sekali memberikan manfaat dan nilai pembelajaran bagi kita, seperti kerjasama, peningkatan peran perempuan sehingga memberikan dampak positif bagi pendapatan rumah tangga," kata Effendi.

Selain itu, kata Effendi, lewat program itu masyarakat juga diberikan pengetahuan bagaimana mengolah produk-produk turunan.

"Dan yang terpenting mengembangkan kemampuan enterpreneur dan pemasaran, baik secara off line, maupun on line di kawasan Agribisnis Kayong Lestari yang ada di Kayong Utara,” ujar Effendi.

Untuk menindaklanjuti ini, Effendi mengatakan Pemkab Kayong Utara telah menyiapkan skenario.

Seperti mensinergikan program antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dapat melanjutkan program ini.

Yakni membangun kawasan-kawasan baru dan mereplikasi program ini untuk mengembangkan produk unggulan.

Kayong Utara Diprediksi Diguyur Hujan Lokal

"Karena itu kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kanada melalui GAC dan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas atas kesempatan yang diberikan bagi Kayong Utara dalam Program RIF ini," ujar Effendi.

Sementara itu, Deputi Pembangunan Daerah, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata mengatakan, agenda pembangunan nasional yang dinyatakan dalam RPNJM 2020-2024 menekankan pentingnya kebijakan, program, dan kegiatan yang nyata dan terukur untuk mendorong percepatan pembangunan perdesaan, dan daerah.

“Sejalan dengan tujuan ini, Pemerintah Daerah dipandang mampu melakukan berbagai inovasi pembangunan ekonomi jika didukung dengan dukungan teknis dan instrumen yang tepat," jelas Rudy Soeprihadi.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kerja Sama di Indonesia, Pierre-Yves Monnard yang mewakili GAC, menyampaikan selamat kepada enam wilayah yang berpartisipasi untuk pencapaian dan kemajuan yang dibuat dalam meningkatkan produktivitas, akses pasar, dan kapasitas masyarakat setempat.

Personel Polres Kayong Utara Pasang Imbauan Maklumat Kapolda Kalbar Tentang Larangan Karhutla

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved