Idul Adha
TIPS MEMILIH ARANG Untuk Bakar Sate Sajian Menu Idul Adha, Jenis Arang Pengaruhi Cita Rasa
Padahal, tak hanya untuk membakar daging saja, jenis arang juga ikut berperan dalam cita rasa sate.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Momen Idul Adha bisa dibilang sebagai waktu yang menggemberikan bagi para penikmat hidangan berdaging.
Bagaimana tidak, Perayaan Idul Adha identik dengan sajian dengan bahan dasar hewan kurban mulai dari sapi, kambing, hingga domba.
Khusus teruntuk daging kambing, sebagian besar masyarakat Indonesia mengolahnya menjadi sate.
Tak perlu menggunakan santan atau beraneka rempah lainnya, Sate biasanya mengandalkan kecap dan arang sebagai komponen utamanya.
Nah, agar anda sukses memanfaatkan daging kambing dengan olahan sate yang mantap, tentu dua komponen tersebut harus diperhatikan baik-baik.
Dari kedua komponen dasar tersebut, biasanya arang yang justru disepelekan.
Padahal, tak hanya untuk membakar daging saja, jenis arang juga ikut berperan dalam cita rasa sate.
Berikut akan dijelaskan aneka jenis arang yang bisa kita pilih untuk membakar sate kambing.
• RESEP BUMBU Sate Daging Kambing & Sapi Enak Sajian Menu Idul Adha, Lengkap dengan Cara Membuatnya
Tips memilih arang untuk membakar sate
Di Indonesia, kita mengenal beberapa jenis arang.
3 yang paling populer digunakan adalah arang batok, arang kayu, sampai briket.
Ketiga jenis arang ini kerap dijadikan bahan bakar andalan saat membakar sate kambing.
Dikutip dari sajian sedap, berikut hal-hal yang membedakan dari 3 jenis arang tersebut dalam pengolahan sate atau hidangan bebakaran lainnya.
1. Arang Batok Kelapa
Arang satu ini berasal dari tempurung kelapa dan bentuknya tipis seperti lempengan.
Arang jenis batok kelapa ini paling mudah ditemukan di pasaran, dengan harga terjangkau.
Kelebihan dari arang satu ini adalah abu yang dihasilkan sedikit dan nyala apinya bertahan lama.
Selain itu membakar sate dengan arang batok kelapa juga membuat asapnya juga tak banyak.
Yang paling penting, arang batok tidak mudah membuat makanan jadi gosong atau hangus.
• KUMPULAN RESEP SATE Untuk Menu Idul Adha, Lezat Menggugah Selera
2. Arang Kayu
Berasal dari kayu sehingga bentuknya seperti bongkahan.
Arang kayu sekarang ini agak sulit ditemui dan penjualnya pun sudah banyak berkurang.
Kelebihannya adalah penggunaannya yang cukup mudah dibanding lainnya.
Di banding Bato Kelapa dan Briket, arang kayu relatif lebih mudah dinyalakan.
Dari segi harga arang kayu juga sangat terjangkau dan bahkan lebih murah dibandingkan arang batok.
Kekurangannya adalah jumlah abunya yang cukup banyak.
Akibatnya, anda harus cukup memerhatikan pembakaran sate yang ada.
Bila menggunakan arang kayu berarti anda harus hati-hati dalam mengkipaskan sate atau mengalirkan angin di bakarannya.
Hal ini terjadi mengingat abunya bisa beterbangan dan mengotori makanan yang dipanggang.
Akibatnya, sate akan bercita rasa pahit dan dagingnya terasa penuh asap.
Selain itu, nyala api juga lebih cepat padam dan asapnya banyak.
3. Arang Batu Bara (Briket)
Berasal dari batu bara. Bentuknya cukup beragam, tergantung cetakan yang digunakan.
Arang batu bara mudah ditemui di daerah perkotaan karena termasuk jenis arang yang modern.
Kelebihannya ada tiga yakni tidak berasap, lebih panas, dan lebih awet panasnya.
Tampilannya pun lebih resik dibanding arang kayu maupun batok kelapa,
Selain itu, hasil bakarannya tidak akan meninggalkan remah atau kotoran abu yang akan mengotori area pembakaran.
Kekurangannya terletak dari segi harga yang bisa dibilang cukup mahal di pasaran.
Nah, sekarang sudah lebih kenal karakteristik aneka jenis arang, plus kelebihan dan kekurangannya, kan?
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Tips Memilih Arang untuk Membakar Sate yang Benar, Bisa Berpengaruh Kepada Rasa!, https://palu.tribunnews.com/2019/08/11/tips-memilih-arang-untuk-membakar-sate-yang-benar-bisa-berpengaruh-kepada-rasa?