Rumah Roboh dan Barang Berharganya Raib di Terjang Puting Beliung, Inilah Cerita Syarif Kasim
Ada itu firasat saya udah tidak enak, tapi saya belum respon itu, hanya selang berapa detik, angin kencang nerpa rumah saya
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Syarif Kasim, warga Batu Layang yang rumahnya roboh di terjang angin Puting Beliung pada Jumat (17/7/2020), saat mencari sisa barang - barangnya yang masih dapat digunakan, Sabtu (18/7/2020).
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan rumah di perkirakan terdampak bencana angin puting beliung yang menerjang Kota Pontianak, Jumat (17/7/2020) sore.
Ratusan rumah tersebut mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat terjangan angin puting beliung diwaktu menjelang magrib.
Bahkan ada di antara warga yang rumahnya roboh akibat kekuatan alam itu.
Syarif Kasim (43) warga kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.
Rumahnya yang berukuran sekira 5 x 8 meter, berlantai kayu dan berdinding semen yang berada di tepian sungai Kapuas roboh akibat diterjang angin puting beliung.
Bahkan berbagai perabotan rumah tangganya pun turut raib entah kemana di terbangkan angin, yang tersisa dari rumahnya hanyalah lantai serta puing - puing kayu
Syarif Kasim menceritakan bahwa Saat itu, ia bersama istri dan dua anaknya yang masi Balita (Bayi dibawah Lima Tahun) berada didalam rumah.
Kemudian, pada sekira pukul 17.40 WIB tiba - tiba angin kencang datang dan langit ditutupi awan mendung, tak lama kemudian Guntur pun terdengar menggelegar berkali kali.
"Ada itu firasat saya udah tidak enak, tapi saya belum respon itu, hanya selang berapa detik, angin kencang nerpa rumah saya, rumah langsung goyang itu,"katanya.
Iapun langsung mendekap anak dan istrinya, merasa guncangan akibat terjangan angin semakin terasa dirumahnya, iapun langsung bergegas membawa keluar anak dan istrinya.
"Pas udah keluar, saya lihat atap sama kasau (rangka atap) rumah saya udah berterbangan tinggi,"ungkapnya.
"Ndak ada yang bisa diselamatkan, yang bisa diselamatkan hanya keluarga saya saja, baju yang saya pakai inipun saya pinjam sama tetangga, identitas KTP, KK, saya udah tidak tau kemana," tambahnya.
Kendati rumahnya roboh, dan barang berharga turut hilang akibat di terjang angin, ia bersyukur istri dan kedua anaknya selamat dan tak terluka, dan untuk sementara waktu iapun akan menumpang di rumah sanak keluarganya sembari membangun kembali rumahnya.
Update berita pilihan
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
Rekomendasi untuk Anda