Cuaca Ekstrim
MENCEKAM, Cerita Warga Saat Angin Puting Beliung Menerjang hingga Bikin Anak Syok
Namun di sepanjang Jalan Kom Yos Soedarso terlihat banyak atap rumah rumah warga yang beterbangan, dan banyak pohon yang bertumbangan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Diterjang hujan deras disertai angin kencang, wilayah kecamatan Pontianak Barat, membuat pemukiman warga porak-poranda Jumat (17/7/2020) malam.
Hingga kini belum diketahui berapa banyak bangunan yang terdampak pada peristiwa ini.
Namun di sepanjang Jalan Kom Yos Soedarso terlihat banyak atap rumah rumah warga yang beterbangan, dan banyak pohon yang bertumbangan.
Selain itu, kabel - kabel listrik pun ikut terlepas dan terjuntai ke jalan akibat terjangan angin diwaktu menjelang magrib itu.
Akibatnya, listrik di wilayah Pontianak Barat inipun masih mati.
Saat ini, terlihat kepolisian, BPBD, Pemadam Kebakaran Swasta, Basarnas berusaha melakukan pendataan serta membantu membersihkan puing - puing bangunan yang tersebar di berbagai lokasi.
• BREAKING NEWS - Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Pontianak, Beberapa Pohon Tumbang

Selain itu, terlihat petugas PLN sedang berusaha memulihkan aliran listrik di wilayah ini dengan memperbaiki kabel - kabel yang terlepas dan tertimpa pohon.
Dari Informasi yang Tribun himpun, bukan hanya wilayah kecamatan Pontianak Barat yang porak - poranda diterjang angin kencang, namun sebagian wilayah Kecamatan Pontianak Utara juga mengalami hal serupa.
Ita, satu di antara korban, warga kecamatan Pontianak Barat mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB, menjelang magrib, dimana kondisi cuaca di kota Pontianak hujan deras.
Saat itu, dirinya bersama sang anak yang sedang berada didalam rumah bersama keluarga mendengar suara guntur yang menggelegar berkali - kali.
Kemudian dari dalam rumahnya ia melihat pusaran angin berwarna putih mengangkat berbagai benda beterbangan ke atas.
• BREAKING NEWS - Seorang Warga Diduga Tenggelam Saat Seberangi Sungai Pinoh Melawi
"Pas itu saya di balik kaca jendela rumah.
Saya melihat angin itu berputar - putar, tapi saya ndak tahu rupanya ini angin puting beliung.
Pas selesai itu saya keluar lihat atap - atap rumah orang itu sudah pada hilang semua ,"katanya.
Ia mengungkapkan bahwa, akibat puting beliung yang berlangsung selama sekira 10 menit itu atap rumahnya juga ikut terbang sebagian.
Bahkan anaknya pun hingga kini masih syok akibat melihat secara langsung putaran angin yang mengangkat berbagai meterial dari rumah warga.
Wali Kota dan Kapolresta Tinjau Lokasi
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat meninjau lokasi kejadian di Gg Tridarma telah meminta camat dan BPBD Kota Pontianak untuk mendata seluruh rumah warga yang rusak.
• Cerita Warga Saksikan Puting Beliung di Samalantan: Nauzubillah min Zalik, Angin Itu Berputar-putar
Pihaknya juga menyiapkan aula kecamatan Pontianak barat sebagai posko pengungsian jika terdapat warga yang rumahnya rusak total.
"Ada ratusan yang terdampak dari beberapa gang di Jalan Komyos Soedarso.
Kita juga menyiapkan aula kecamatan Pontianak barat sebagai lokasi pengungsian sementara," ujarnya.
Edi mengatakan hingga saat ini belum terdapat korban jiwa.
Namun demikian pihaknya juga meminta kepada jajaran dinas kesehatan dan PMI Kota Pontianak untuk memantau kondisi masyarakat.
Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin meninjau kawasan Kecamatan Pontianak Barat yang porak-poranda akibat diterjang hujan deras disertai angin puting beliung Jumat (17/7/2020).
Sepanjang peninjauannya di wilayah Pontianak Barat, banyak atap rumah rumah warga yang terbang entah kemana, bahkan ada di antaranya yang kehilangan seluruh bagian atap rumahnya.
Selain itu, banyak pula pohon bertumbangan diberbagai lokasi, bahkan ada di antaranya yang menimpa rumah warga.
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 14 Juni 2020, Waspada Potensi Puting Beliung
Pada kesempatan ini, Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin pun berpesan kepada warga untuk sabar, dan juga ia mengimbau untuk warga agar waspada, dan bersama - sama menjaga keamanan lingkungan yang sedang porak poranda
Hingga kini masih belum diketahui jumlah rumah warga yang terdampak angin kencang ini.
Petugas Gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas Pemadam Kebakaran swasta sudah berada di lokasi guna membantu warga yang terdampak angin puting beliung ini.