Cerita Warga Saksikan Puting Beliung di Samalantan: Nauzubillah min Zalik, Angin Itu Berputar-putar
Nusantara menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim seperti hari ini.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puting beliung menghantam kawasan Samalantan, Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 14.10 WIB.
Kejadian itu menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
Satu di antara warga, Nurul Huda (24), menceritakan, puting beliung terjadi sangat cepat dan tiba-tiba.
"Angin itu tiba-tiba datang. Padahal sebelumnya ndak ada mendung, ndak ada hujan. Tiba-tiba angin kencang datang dari arah belakang gunung tiba-tiba menerjang," ujar Nurul Huda kepada Tribun.
Pada saat kejadian, dirinya sedang berbaring di dalam rumah.
Setelah angin kencang datang, dirinya bergegas mengecek anggota keluarganya.
"Ibu saya langsung melakukan semacam adatlah, numbuk lesung dan bakar garam," ujar Nurul Huda.
• Peringatan Dini Gerakan Tanah untuk Wilayah Kalbar Juli 2020 dari PVMBG Badan Geologi
Melihat anggota keluarganya baik-baik saja, ia kemudian bergegas keluar rumah takut terkena atap rumah yang roboh.
Saat itulah dirinya melihat rumah-rumah tetangga yang atap rumahnya terbang dan beberapa pohon tumbang menghantam rumah.
Selain itu, saat berada di luar ia melihat angin kencang berputar-putar membawa benda-benda terbang.
"Nauzubilah min zalik pokoknya angin itu berputar-putar," ujarnya.
Menurutnya angin kencang tersebut berlangsung antara 10-15 menit.
Kapolsek Samalantan, Ipda Nusantara Sembiring mengatakan, dari pantauannya memang banyak rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang atau badai itu.
"Memang akibat angin kencang itu, banyak rumah-rumah yang atapnya beterbangan," ujar Nusantara.
• Satu Keluarga Terpaksa Mengungsi Usai Bencana Tanah Longsor di Sayan Melawi
Ia menuturkan tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun berberapa warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa bagian dari bangunan.
"Kabarnya korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Serukam," ujarnya.