Tiga Sistem Dijalankan Untuk Kendalikan Harga Daging Sapi di Kota Pontianak
Tidak hanya itu, Ia juga menuturkan untuk menjaga harga daging tetap stabil masyarakat juga bisa mengkonsusmsi daging beku atau daging fress.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga Sistem Harus dilaksanakan untuk pengendalian harga daging di Kota Pontianak.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Pontianak, Haryadi S. Triwibowo.
Menurutnya tiga sistem untuk mengendalikan harga daging di Pontianak itu, mulai dari ketersediaan stok daging, kemudian distribusi atau penyaluran daging dan pengendalian harga.
Dengan tiga sistem itu, diyakini harga daging akan tetap normal.
• Haryadi Pastikan Harga Daging Sapi di Kota Pontianak Masih Stabil
"Mulai dari ketersediaan stok, distribusi dan pengendalian harga. Tiga sistem ini harus kita jaga salah satunya seperti daging ayam di pasar tradisional dari ayam hidup dan ayam potong harganya mencapai 32 sampai 34 ribu perkilogram." katanya.
Tidak hanya itu, Ia juga menuturkan untuk menjaga harga daging tetap stabil masyarakat juga bisa mengkonsusmsi daging beku atau daging fress.
Dengan demikian tentu akan menunjang dan menjamin harga stabil harga daging jelang hari raya idul adha nanti.
Dijelaskannya masyarakat bisa mengurangi konsumsi daging segar seperti ayam potong dan konsumsi daging beku seperti daging ayam beku yang harganya berselisih jauh yaitu dengan harga daging beku berkisar hanya Rp.26.000 perkilogram.
Sedangkan harga daging sapi termurah seharga Rp.80.000 perkilogram.
"Jika masyarakat mulai beralih ke ayam beku otomatis harga ayam potong akan terkendali dan masyarakat bisa menikmati. Begitu juga dengan daging sapi."
"Apabila memanfaatkan daging beku fres karena jauh beda haraganya yaitu paling murah 80 ribu," ungkapnya.
Ia memastikan bahea daging beku tersebut sudah memenuhi standar nasional dan layak sehat untuk dikonsumsi.
"Untuk daging beku yang jelas sudah standar basional dan layak sehat memenuhi standar nasional," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak