Amankah Bersepeda di Tengah Pandemi Covid-19 ? Ini Kata Dokter Joy
Selain beraktivitas, bersepeda juga menjadi media untuk berolahraga dan menjadi wadah silaturahmi bagi para pengguna sepeda tersebut.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Meningkatnya animo masyarakat untuk bersepeda di tengah Pandemi Covid-19 tidak lagi terbendung.
Jumlah pengguna sepeda kian meningkat dan menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk beraktivitas.
Selain beraktivitas, bersepeda juga menjadi media untuk berolahraga dan menjadi wadah silaturahmi bagi para pengguna sepeda tersebut.
Tidak heran, hal positif ini menjadi tempat tujuan bagi anak-anak muda ataupun kalangan dewasa dalam mencari aktivitas baru.
Hal menarik juga diungkapkan oleh seorang dokter Muda Pontianak, yaitu dr Chelwy Joycestio Vrixander dalam Podcast Tribun Pontianak yang digali hari ini secara live melalui instagram, facebook dan YouTube.
• Beri Rasa Aman dan Nyaman di Era New Normal, BPJamsostek Gencarkan Layanan Publik Tanpa Kontak Fisik
• Gowesma Bagrab Dukung Pemkot Pontianak Bangun Taman Khusus Sepeda
"Kondisi ini memang tidak bisa hilang dengan sekejab, namun olahraga bisa membantu meringankannya.
Jadi tren bersepeda sebenarnya sangat positif untuk dilakukan bagi kita semua baik disegala umur," ujarnya dalam pembukaan podcast tersebut yang dipandu oleh host Tribun, Rio.
Menurutnya, sebagai anjuran dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, kita direkomendasikan beraktivitas fisik selama 150 menit dalam sepekan.
Tidak perlu yang terlalu berat, cukup melakukan jalan cepat, naik tangga, bersepeda atau berkebun
"Jadi kegiatan bersepeda kita ketahui, mempunyai gerakan fisik di seluruh tubuh.
Tentu saja gerakan ini juga menyenangkan untuk dilakukan baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, kan," sebutnya.
dr Joy, begitu sapaannya, juga mengaku bahwa fenomena yang saat ini terjadi bagi masyarakat bisa dikatakan sebagai sebuah antusiasme saat kita sebagai masyarakat dituntut untuk tetap hidup sehat ditengah Pandemi Covid-19.
"Jadi, kegiatan yang kita lakukan jika bersepeda, tentu harus memiliki protokol kesehatan.
Menjaga jarak minimal 5-6 meter dengan rekan lainnya, kalau bisa jika tujuannya untuk berolahraga, lakukan sendirian agar tidak berkerumunan, dimana saat ini status aman tidak bisa kita abaikan begitu saja," sebutnya.
• Komunitas Bike to Work Pontianak Apresiasi Perhatian Pemkot Tambah Rambu Jalur Sepeda
• Dishub Pontianak Imbau Pesepeda Selalu Utamakan Keselamatan
Lanjutnya, bagi pesepeda juga harus tetap menggunakan masker.