Sutarmidji Umumkan Ajaran Baru Mulai Senin 13 Juli, Larang Sekolah Jual Seragam dan Tarik Iuran

Sistem pembelajaran di Kalbar tetap dari rumah dengan metode yang ada, sistem daring atau lainnya.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. 

"Saya sudah evaluasi ada dua sampai tiga kepala sekolah yang telah mengeluarkan pengumuman daftar ulang dan ada biaya-biaya, kalau SMA SMK saya pastikan akan copot dan diganti," tegasnya.

Kepala sekolah diminta berpikir  dengan kondisi masyarakat seperti sekarang ini, sekolah jangan meminta daftar ulang.

Sutarmidji minta kepala sekolah benar-benar mempersiapkan proses pembelajaran dan melakukan inovasi.

Bagaimana menyikapi pandemi, tapi para murid tetap dapat belajar maksimal dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

"Saya tegaskan, saya akan membuat aturan tidak adalagi daftar ulang. Begitu sudah naik kelas dan begitu masuk baru dilihat. Adakah yang tidak masuk, apabila tidak masuk baru gurunya mengecek kemana murid yang bersangkutan," ucap Sutarmidji.

Apabila dilakukan daftar ulang, ia melihat selalu ada biaya yang ditarik sekolah dengan alasan apapun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved