Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas

Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Kapuas Kedalaman 2,5 Meter Selama 15 Menit Sebelum Meninggal Dunia

Bocah 9 tahun bernama Ayu Lestari tenggelam di Sungai Pengkadan, Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (4/7/2020).

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
TENGGELAM - Bocah 9 tahun bernama Ayu Lestari tenggelam di Sungai Pengkadan, Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (4/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bocah 9 tahun bernama Ayu Lestari tenggelam di Sungai Pengkadan, Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (4/7/2020).

Mendapat laporan personel Polsek Mentebah dengan sigap mendatangi lokasi tenggelamnnya seorang anak di Sungai Pengkadan, Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (4 /7/2020) pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Mentebah Ipda Eko Susilo saat dikonfirmasi atas informasi tersebut membenarkan bahwa ada seorang anak Ayu Lestari (9), telah tenggelam di Sungai Pengkadan dan berhasil ditemukan dalam kondisi masih bernyawa, namun tidak sadarkan diri.

“Untuk mendapatkan pertolongan pertama korban dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Mentebah dan dirujuk ke Rumah Sakit Diponegoro Putussibau.,” tutur Ipda Eko.

Tim Ops Kontijensi Polres Kubu Raya Utamakan Sosialisasi Menuju Tatanan Hidup Baru

Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian, dimana pada hari Sabtu 4 Juli 2020, tiga orang anak-anak yaitu Ervan, Ujang beserta korban Ayu Lestari mandi di lokasi Steher Sungai Pengkadan, Dusun Mentebah kiri 02 Belakang ATM BRI.

Dua orang anak Ujang dan Ervan terjun duluan ke sungai dari tangga Steher kemudian langsung timbul dan naik ke papan pemandian.

Kemudian korban Ayu lestari terjun sendirian.

Stelah terjun ke sungai Ujang dan Ervan menunggu, namun korban tidak kunjung timbul ke permukaan.

Setelah mengetahui korban tidak timbul ke permukaan sungai, Ujang dan Ervan berlari ke Jalan Raya yang berjarak 100 meter dari Jalan Raya Lintas Selatan untuk mencari bantuan.

Fitri Haryanti kemudian segera lari dari Ruko baju samping ATM BRI menuju Steher pemandian dan dibantu pemancing mencari keberadaan korban di lokasi tenggelamnya korban.

Selang 5 menit korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Mentebah untuk dilakukan pertolongan pertama.

Korban tenggelam di Sungai Pengkadan di kedalaman 2,5 meter selama 15 menit.

Dari informasi dihimpun di lokasi didapat informasi bahwa korban bisa berenang.

Dimungkinkan yang mengakibatkan korban tenggelam dikarenakan korban setelah terjun ke sungai langsung masuk ke bawah tempat pemandian yang terbuat dari lantai papan dengan ukuran 2x2,5 meter.

Sehingga korban tidak bisa langsung muncul ke permukaan sungai dan akhirnya tenggelam di lokasi Steher Sungai Pengkadan Dusun Mentebah Kiri 02, Desa Nanga Mentebah.

Sementara itu Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi membenarkan, kalau ada seorang bocah yang masih pelajar SD di Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, meninggal dunia akibat tenggelam ke Sungai Pengkadan, Dusun Mentebah Kiri, Sabtu (4/7/2020).

"Korban bernama Ayu Lestari, mandi ke sungai bersama teman-temannya. Tapi pada saat korban terjun ke sungai, tidak timbul-timbul, ternyata korban tenggelam dengan kedalaman sungai sekitar 2,5 meter," ujar AKBP Wedy Mahadi, Minggu (5/7/2020).

Dapat Hibah Tanah, Kapolres Sanggau Beri Penghargaan dan Bantuan Pada Warga Desa Suruh Tembawang

Kapolres menjelaskan, mengetahui korban tak timbul-timbul setelah terjun mandi ke sungai, temannya korban berlari meminta bantuan ke warga sekitar.

"Warga langsung mencari korban, dan tak lama sekitar 15 menit korban ditemukan. Tapi kondisi sudah tidak sadarkan diri," ucapnya.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Mentebah, untuk mendapatkan pertolongan medis, namun korban masih tidak sadarkan diri, dan di larikan ke Rumah Sakit Putussibau, akhirnya nyawan korban tidak bisa ditolong (meninggal dunia).

"Diharapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini, semoga semuanya harus tetap waspada dan berhati-hati, ketika melakukan aktivitas di sungai," ungkap AKBP Wedy Mahadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved