Human Interest Story

Dukungan Keluarga dan Tetangga Jadi Penyemangat Warga Sintang Ini Sembuh dari Corona

Dua bulan lebih menjalani isolasi dan terpaksa menjaga jarak dari anak dan keluarga bukan waktu sebentar.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Anwar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mengumumkan Dadi Ismanto sembuh dari corona. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dadi Ismanto, sangat bersyukur ketika diumumkan sembuh dari corona oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, pada Jumat (3/7/2020)malam lalu.

Pria berusia 55 tahun yang bekerja dibagian KTU Labkesda Kabupaten Sintang, ini akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani masa isolasi mandiri selama 65 hari.

Dua bulan lebih menjalani isolasi dan terpaksa menjaga jarak dari anak dan keluarga bukan waktu sebentar.

Namun, berkat dukungan keluarga dan tetangga, 65 hari terasa singkat.

"Alhamdulillah.

Selama 2 bulan, pisah walaupun serumah, macam orang bujang.

Saya di kamar, keluar cuma mandi.

Tiap hari melakukan itu, kalau keluar (kamar) pakai masker, kalau di kamar baru dibuka," kata Dadi kepada Tribun Pontianak.

BREAKING NEWS - Mobil Ambulans Partai Gerindra Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Sekadau-Sintang

Penyebab Starter Elektrik Sepeda Motor Tak Bisa Digunakan, Bukan Hanya karena Aki dan Busi

Warga yang tinggal di Jalan Dharmaputra ini terkonfirmasi positif corona pada 18 Juni 2020.

Riwayatnya diduga pernah kontak dengan salah satu kasus kasus konfirmasi.

Pria asal Kecamatan Sintang tersebut teregistrasi konfirmasi 21 dari kluster kesehatan.

Dadi menjalani rapid test hasil reaktif pada 30 April, kemudian menjalani isolasi mandiri dengan ketat dibawah pengawasan Dinkes Sintang.

Jumat lalu, Dadi diumumkan sembuh berdasarkan pemeriksaan swab PCR di Lab rumah sakit Untan.

Rapid test kedua Dadi sempat menunjukan non reaktif.

Namun Dinkes tetap melakukan swab pada tanggal 1 dan 2 Mei. Dadi tetap menjalani isolasi.

16 hari kemudian, swabnya baru keluar. Dia terkonfirmasi positif corona.

Bocah Sembilan Tahun Nyaris Tak Terselamatkan Usai Tenggelam di Sungai Pengkadan Kapuas Hulu

Bocah Sembilan Tahun Nyaris Tak Terselamatkan Usai Tenggelam di Sungai Pengkadan Kapuas Hulu

"Keluar hasilnya positif. Kembali saya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sempat down ketika tahu positif, apalagi lihat berita di corona sangat menakutkan.

Tapi saya sadar, kita umat beragama, kita anggap musibah.

Perbanyak doa, berusaha dan berfikir positif. Alhamdulillah, anak dan istri negatif," kata Dadi.

Selama ini, Dadi tergolong sebagai pasien OTG, sehingga tidak memerlukan penanganan medis.

Dia cukup menjalani isolasi ketat dan memperbanyak asupan makanan bergizi seperti anjuran Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

"Minum madu, buah, vitamin, semua (anjuran gubernur) saya ikuti. Ratusan ribu saya ndak peduli, saya harus kuat dan sembuh," ungkapnya.

Sebelum Dadi tahu ada virua corona dalam tubuhnya, dia merasa tidak ada keluhan berat.

Dedi hanya sedikit merasa tidak enak badan.

"Cuma waktu itu kondisi saya beberapa hari itu agak menurun waktu diperiksa.

Saya merasakan ndak enak, mau demam, tapi masih sehat.

Begitu diperiksa samar pertamanya, ndak begitu jelas.

Karena ini wabah mendunia saya ikuti disuruh isolasi," ujarnya.

Selama isolasi di rumah, Dadi sangat disiplin menjaga jarak dengan istri dan anaknya. Setiap keluar dari kamar, dia mengenakan masker.

Bocah Sembilan Tahun Nyaris Tak Terselamatkan Usai Tenggelam di Sungai Pengkadan Kapuas Hulu

Dua bulan menjalani isolasi, Dadi memperbanyak aktivitas di kamar. Waktunya dihabiskan untuk membaca, mengaji, olahraga dan berdoa.

"Dukungan tetangga alhamdulilah sangat baik, mendukung terus memberikan support, saya bersyukur.

Selama isolasi tidak ada hambatan," katanya.

Menurut Dadi virus corona tidak perlu ditakuti, namun wajib diwaspadai dan patuhi protokol kesehatan.

"Pokoknya bawa enjoy, jangan mudah kecil hati.

Saya banyak baca di rumah, intinya harus enjoy, saya di rumah biasa saja. Corona ini mau tidak mau kita harus hadapi, hidup normal seperti biasa, kemudian ikuti aturan, untuk yang sehat kenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.

Saya siap kembali ke new normal. Siap bekerja kembali lagi setelah 2 bulan isolasi, banyak kerjaan kerjaan menanti," katanya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved