Anak Tidak Melanjutkan Iuran BPJS Setelah Suaminya Tak Lagi Bekerja di Perusahaan
kami merasa iuran bulanan cukup tinggi apalagi saat ini kebutuhan pendidikan anak cukup banyak jadi kami tidak lagi melanjutkan pembayaran
Penulis: David Nurfianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Tidak melanjutkan pembayaran BPJS selama 3 tahun terakhir menjadi pilih dari Ana setelah suami tidak lagi bekerja di perusahaan.
Ana menyatakan bahwa awalnya merupakan peserta jaminan kesehatan BPJS karena didaftarkan oleh perusahaan tempat suami bekerja dan pembayaran dilakukan oleh perusahaan sehingga tidak terlalu merasa terbebani.
" Awalnya terdaftar sebagai peserta BPJS karena perusahaan tempat suami bekerja yang mengurus pendaftaran sampai pembayaran iuran bulanannya, jadi hanya tau terdaftar saja" ungkapnya saat diwawancarai Tribun Sabtu (04/07/2020).
Tetapi setelah suami tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pembayaran BPJS karena merasa iuran bulanan cukup tinggi.
"Setelah suami tidak lagi bekerja di perusahaan otomatis kita harus bayar sendiri iurannya, kami merasa iuran bulanan cukup tinggi apalagi saat ini kebutuhan pendidikan anak cukup banyak jadi kami tidak lagi melanjutkan pembayaran" ujar Ana.
Ana mengatakan bahwa ketika terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan ia dan keluarga merupakan peserta kelas 2.
• BPJS Kesehatan Terapkan Penyesuaian Iuran Peserta JKN-KIS, Ini Harapan Abdul Rahim
"Kali tidak salah kami peserta kelas 2, saya juga tidak terlalu ingat karena sudah lama sekali tidak lagi membayar atau menggunakan kartu BPJS lagi" lanjutnya.
Ketika ditanya terkait keinginan untuk melanjutkan pembayaran iuran BPJS, Ana menyatakan masih harus berfikir kembali mengingat saat ini masih banyak keperluan lain yang diutamakan terutama satu diantara anaknya bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.
"Belum ada kefikiran untuk melanjutkan pembayaran kembali, anak juga mau masuk SMA. Tapi untuk saat ini belum ada keinginan melanjutkan lagi, apalagi katanya iuran naik. Makin besar biayanya" jelas Ana.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: