Disebut Proyek Mission Impossible Ventilator Indonesia Buatan Syarif Hidayat Bikin Bangga

Setelah menangis, ia pun bangkit dan kembali terus mencoba, hingga produknya berhenti diujicoba setelah melewati 21 hari

Editor: Madrosid
TRIBUN/ISTIMEWA
Disebut Proyek Mission Impossible Ventilator Indonesia Buatan Syarif Hidayat Bikin Bangga (Grid.id) 

 Ia mencoba mengembangkan ventilator dengan alat seadanya. Karena tidak memungkinkan, ia mengajukan dana pada Salman Rp 50 juta sebagai modal awal pembuatan ventilator.

Setelah jadi, ia memosting prototype ventilator dan memostingnya di media sosial. Lalu ia tulis membutuhkan dokter untuk mereview ventilatornya.

Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan dokter anestisi, Ike Sri Rezeki dari Unpad.

Dengan tegas Ike mengatakan, rancangan Syarif bagus dan banyak.

Namun yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah Continous Positive Airway Pressure (CPAP).

CPAP adalah satu fungsi paling sederhana pada ventilator untuk memberikan tekanan positif pada paru-paru agar terus megembang, tidak kuncup.

Ini penting karena Covid-19 menghasilkan lendir yang membuat paru-paru tidak bisa menerima oksigen.

“Saya bimbang, karena yang dipakai alat sederhana, tidak menantang banget. Karena yang saya buat terbilang canggih. Tapi dalam ekosistem inovasi, voice of customer sangat penting. Makanya saya libatkan dokter,” ucap dosen ITB ini mengungkapkan.

Ia akhirnya menyetujui permintaan Ike. Meski terbilang sederhana, prosesnya tidak mudah.

Kondisi pandemi membuat material yang dibutuhkan sulit ditemukan.

Apalagi material yang berasal dari luar negeri, tekendala juga oleh pengiriman sehingga tidak bisa dipastikan akan sampai kapan.

BIKIN BANGGA, Hikmah di Tengah Covid-19 - 5 Jenis Ventilator Karya Anak Bangsa Siap Produksi Massal

Rela dicibir, hingga menangis karena alat rusak

Syarif kemudian memutuskan membuat material yang dibutuhkan. Misal dalam pembuatan pompa.

Ia mencari produk yang ada di Indonesia dan tidak berebut.

Pilihannya jatuh pada pompa peniup kasur. Ia modif pompa peniup kasur dengan motor yang biasa digunakan drone. Kemudian, alat itu akan dilengkapi dengan venting.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved