Berikut Penjelasan BPS Terkait Kondisi Inflasi di Kalbar Juni 2020
inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada tujuh kelompok pengeluaran.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat melalui Kepala BPS Kalbar, Moh Wahyu Yulianto menerangkan kondisi perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Juni 2020.
Pada Juni 2020, Kalimantan Barat mengalami inflasi sebesar 0,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,03.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2020 sebesar 2,08 persen.
"Tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 2,07 persen," ungkapnya, Rabu (1/7/2020).
Sementara itu, masih di bulan yang sama. Ketiga kota IHK di Kalbar mengalami inflasi dibandingkan Mei, yaitu, Kota Pontianak 0,33 persen, Kota Singkawang 0,55 persen dan Sintang inflasi sebesar 0,65 persen.
• DPRD Singkawang Respon Positif Perwako 37 Tahun 2020 Kota Singkawang
Menurut Wahyu, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada tujuh kelompok pengeluaran.
Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks dari yang tertinggi yaitu kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,52 persen.
Kemudian kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,84 persen serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,38 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,25 persen. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen.
Selanjutnya kesehatan sebesar 0,16 persen serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen.
• BPS Kalbar: Tidak Ada Berkas dalam Proses Sensus Dopu
"Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transportasi sebesar 0,53 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13 persen," jelas Wahyu Yulianto.
Selain itu, kelompok pendidikan dan kelompok perawatan pribadi
serta jasa lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
Beberapa komoditas yang turut mengalami kenaikan harga pada Juni 2020, yakni daging ayam
ras, nasi dengan lauk, telur ayam ras, ikan tongkol, tukang bukan mandor, sawi hijau, ayam goreng,
ayam hidup, wortel dan tomat.
"Kemudian ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juni 2020 adalah
bawang putih, angkutan udara, jeruk, gula pasir, ikan baung, cabai rawit, daging babi, baju muslim
wanita, kangkung serta cabai merah kering," tutupnya. (Ina)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: