Insentif Kartu Prakerja Telah Cair untuk Gelombang 1,2 dan 3, Ini Cara Klaim Pencairan Via ATM & OVO
Pemerintah dan Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja telah melakukan proses pencairan insentif kedua yang sempat tertunda.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Kabar gembira bagi peserta program Kartu Prakerja Gelombang 1, 2 dan 3. Pasalnya, pencairan insentif Kartu Prakerja sudah cair.
Pemerintah dan Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja telah melakukan proses pencairan insentif kedua yang sempat tertunda.
"Bisa saya kabarkan bahwa sejak kemarin pembayaran insentif kedua untuk gelombang I, II, dan III telah dilakukan," kata Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky dilansir Kompas.com, pada Sabtu (27/6/2020).
• Insentif Kartu Prakerja Batch 1-3 Dijanjikan Cair Pekan Ini, Apakah Besok Jumat? Pahami Cara Klaim
Namun demikian, Panji menerangkan bahwa proses pembayaran insentif dilakukan secara bertahap.
Pihaknya menargetkan proses pencairan akan selesai, pada Senin (29/6/2020) atau Selasa (30/6/2020) mendatang.
Pembayaran insentif tersebut, lanjut Panji, dapat dilakukan setelah pihaknya menyelesaikan beberapa rencana aksi dari hasil evaluasi komite pengawas.
"Kami mendapat arahan dari komite untuk melakukan pembayaran insentif karena kami sudah menyelesaikan beberapa rencana aksi dan evaluasi masukan yang diberikan komite pengawas," ujar Panji.
Pemerintah dan manajemen pelaksana program Kartu Prakerja sebelumnya memang telah menjanjikan pencairan insentif akan dilakukan pada pekan ini.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin.
Karena, setidaknya terdapat 477.971 peserta yang telah menuntaskan satu pelatihan dan telah mendapat sertifikat.
Dari jumlah itu, hanya 361.209 peserta yang telah menerima insentif, sedangkan sisanya belum dibayarkan.
“Ada beberapa orang yang belum dibayarkan insentifnya. Ini akan kita keluarkan mungkin dalam minggu ini untuk bayarkan insentif tersebut,” ujar Rudy dalam video conference, Senin (22/6/2020) lalu.
Untuk diketahui, selain menghentikan pembayaran insentif, pemerintah juga untuk sementara belum membuka pendaftaran program Kartu Prakerja untuk gelombang IV.
Hal tersebut karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyurati Menteri Koordinator Perekonomian meminta pendaftaran Kartu Prakerja gelombang IV dihentikan sementara.
KPK juga meminta dilakukan evaluasi pada program sebelumnya dan dilakukan pembenahan.
Saat ini pihak manajemen pelaksana telah meminta persetujuan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mencairkan insentif kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.
Dengan demikian, pencairan tersebut tak perlu lagi menunggu verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dengan demikian, peserta yang telah menyelesaikan pelatihannya hingga gelombang III ini dan belum mendapatkan insentif dipastikan akan mendapatkannya pada pekan ini.
“Tidak perlu menunggu proses verifikasi pembayaran pelatihan yang menunggu BPKP, tadi pagi kita tetapkan dengan komite mengenai persetujuan insentif yang belum untuk batch I sampai III,” sebut dia.
• KPK Singkap Kejanggalan Kartu Prakerja, Menko Airlangga Hartarto Klaim Hasil Informasi dari Pihaknya
Lalu bagaimana cara klaim pencairan?
Berikut panduan cara mencairkan dana insentif Kartu Prakerja di ATM, dilansir Kompas.com:
1. Buka rekening BNI Taplus Prakerja tanpa setoran awal dan bebas biaya administrasi 1 tahun pertama di http://bit.ly/eForm-BNIPrakerja.
Nomor rekening akan kamu terima melalui SMS dari BNI.
2. Daftarkan dirimu di www.prakerja.go.id lalu ikuti tes seleksinya.
3. Informasi penerimaan hasil seleksi program Kartu Prakerja akan dikirim melalui email yang didaftarkan.
4. Pilih mitra penyedia pelatihan yang sudah bekerja sama di www.prakerja.go.id.
5. Ikuti pelatihan online hingga selesai dan mendapatkan sertifikat online.
6. Ikuti survei pasca pelatihan melalui www.prakerja.go.id kemudian daftarkan nomor rekening BNI Taplus Prakerja sebagai rekening penerimaan insentif pelatihan dan survei.
7. Dana insentif dan survei ditransfer ke rekening tabungan BNI.
Kunjungi kantor cabang BNI untuk bisa aktivasi BNI Mobile Banking dan Kartu Debit BNI.
Cairkan dana insentif di jaringan ATM BNI dan Link.
8. Dana siap dicairkan lewat ATM.
Sebagai informasi, dana yang mengendap untuk biaya pelatihan, hanya bisa dipakai membayar pelatihan atau tak bisa dicairkan.
Saldo uang pelatihan tersebut, juga akan hangus jika tak terpakai untuk pelatihan online Kartu Prakerja selama sebulan.
Artinya, dana yang bisa dicairkan lewat ATM hanya insentif bantuan paska-penuntasan pelatihan dan pasca-pengisian survei.
Cara mencairkan insentif Kartu Prakerja lewat OVO:
1. Pendaftar program Kartu Prakerja harus memasukkan nomor ponsel aktif yang telah terdaftar dalam OVO pada saat registrasi.
2. Akun OVO juga harus di-upgrade menjadi akun OVO premier.
3. Tunggu insentif cair setelah selesaikan pelatihan
4. Jika sudah ada notifikasi pencairan insentif di dashboard akun Kartu Prakerja, masuk ke aplikasi OVO dan pilih menu transfer
5. Pilih bank yang dituju
6. Ketik nomor rekening dan jumlah uang yang akan ditransfer dari OVO. (*)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Manajemen Pelaksana Sebut Insentif Kartu Prakerja Sudah Mulai Cair