Puluhan Orang Tua Datangi SMAN 2 Pontianak Sampaikan Keluhan Soal PPDB Online

Kedatangan puluhan orang tua untuk menyampaikan keluhan terkait pendaftaran PPDB Online yang dianggap bermasalah.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Anggita Putri
Suasana saat puluhan orang tua siswa datangi SMAN 2 Pontianak untuk mempertanyakan terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021 yang diakui bermasalah dan terjadi eror ketika mendaftar, Kamis (25/6/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.Id, PONTIANAK - Puluhan orang tua siswa mendatangi SMAN 2 Pontianak untuk mempertanyakan terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021 yang diakui bermasalah ketika mendaftar secara online, Kamis (25/6/2020).

Kedatangan puluhan orang tua untuk menyampaikan keluhan terkait pendaftaran PPDB Online yang dianggap bermasalah.

Mulai dari sistem zonasi yang bermasalah saat proses pendaftaran.

Lewat BSI Digination, UBSI Pontianak Hadirkan Developer Expert Sekaligus Software Engineer Gojek

25 Desa Jadi Prioritas Pengentasan Angka Stunting di Kabupaten Sintang Tahun 2020

Satu diantara orang tua siswa yang datang ke SMAN 2 Pontianak , Suci mengatakan para orang tua sudah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB di halaman SMAN 2 Pontianak.

Satu hari sebelumnya Suci juga sudah datang ke sekolah namum tidak mendapatkan respon.

"Kedatangan kami ingin bertemu dengan pihak sekolah untuk menanyakan sistem PPDB yang dilaksanakan secara online.

Tahun ini banyak terjadi masalah seperti saat mendaftar beberapa siswa ditolak karena alasan sistem eror," ujarnya.

Selain itu, keluhan lainnya pada sistem zonasi yang bermasalah dan juga nama peserta yang mendaftar hilang didata padahal sudah terdaftar dan diterima oleh sekolah .

Para siswa dan orang tua berbondong mendatangi sekolah.

Namun tidak ada respon dari para pihak sekolah.

Para orang tua menganggap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar tidak transparan dalam menjalankan proses PPDB online.

Cegah Corona, Polsek Silat Hilir Semprot Disinfektan di Pemukiman Warga dan Kendaraan yang Melintas

Kabar Duka Legendaris RCTI OK Tahun 1990 an Hj Farida Meninggal Dunia

Namun setelah menunggu dari pagi hari tidak mendapatkan respon dari pihak sekolah. 

Akhirnya orang tua siswa membubarkan diri dan akan melanjutkan laporan ke Disdik Kalbar.

"Bukan masalah SMA N 2 Pontianak tapi lebih ke aplikasi yang kurang sosialisasi ke kami.

Kami tau pra pendaftaran pun tiba- tiba dan tidak dari awal.

Ketika dicoba ada jarak yang tidal terukur dan tidak valid.

Setelah itu tidak bisa daftar lagi. Kita tanya pihak sekolah malah suruh daftar di swasta," jelasnya.

Ia mengatakan padahal jangka waktu pendaftaran masih ada tapi mendapat respon yang kurang baik.

Maka dari itu para orang tua akan melaporkan ke pihak Disdik Kalbar.

"Kita mau tanyakan hal ini. Disini para orang tua pun tidak siap menjawab pertanyaan . Jadi bingung juga.

Kita udah dari kemarin nunggu sampe hujan- hujan.

Namun belum ada respon. Jadi hari ini turun lagi dari pukul 10.00 WIB,"pungkasnya. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved