PDI-P Kalbar Minta Aparat Tangkap Pembakar Bendera Partai
Bahkan menurutnya, perbuatan tidak terpuji itu sama saja dengan merendahkan marwah PDI Perjuangan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan saat aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Permintaan itu diutarakan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus yang juga mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengusut dalang di balik aksi provokatif tersebut.
Meski mengaku berang dengan tindakan yang merugikan partainya itu, Lasarus tetap mengimbau para kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk tetap tenang dalam menyikapi situasi ini.
"Keluarga besar PDI Perjuangan saya minta untuk tidak terprovokasi dan tidak memercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya."
• Masyarakat Mulai Jalani Aktivitas di Luar Rumah, Nisa: Gunakan Masker dan Cuci Tangan
"Kita tegak lurus. Apapun perintah partai, suatu saat nanti kita akan jalankan. Kita akan tegak lurus dengan komando dari Ketua Umum."
"Apapun yang diperintahkan Ibu Ketua Umum, secara tegak lurus akan kita jalankan," imbuhnya, Kamis (25/06/2020).
Ketua Komisi V DPR RI ini juga meminta kepada segenap kader banteng (sebutan bagi kader PDI Perjuangan) dan jajaran pengurus partai di seluruh penjuru Kalimantan Barat untuk tetap menjaga soliditas.
Mereka juga diminta untuk menahan diri dari tindakan-tindakan yang justru malah memperburuk citra partai.
"Seluruh pengurus di semua tingkatan, simpatisan dan keluarga besar PDI Perjuangan saya minta untuk tetap solid."
"Satu padu, jaga persatuan dan kesatuan. Jangan ada pergerakan apapun sebelum ada komando dari Ketua Umum," pintanya.
Senada juga diungkapkan, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar Sujiwo mengenai insiden yang berlangsung di depan gedung DPR-RI pada Rabu (24/06/2020) tersebut.
"Keluarga besar PDI Perjuangan Kalimantan Barat meminta aparat penegak hukum untuk memproses pembakar bendera PDI Perjuangan," ucap Sujiwo.
Sujiwo mengatakan bahwa tindakan pembakaran tersebut sangat tidak pantas dilakukan.
Bahkan menurutnya, perbuatan tidak terpuji itu sama saja dengan merendahkan marwah PDI Perjuangan.
"Bendera partai merupakan simbol, marwah dan kehormatan partai. Maka, selaku bendahara partai, saya minta aparat penegak hukum agar kiranya pembakar bendera tersebut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dapat ditangkap dan diproses supaya tidak semakin gaduh," pintanya.