Human Interest Story
KISAH Bayi Kritis di Tempat Sampah - Diguyur Hujan Tengah Malam hingga Polisi Buru Si Pembuang Bayi
Diperkirakan belum 24 jam, karena masih ada bekas darah di tubuh bayi, tali pusarnya masih menempel, dan itu tadi juga disampaikan oleh perawat
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
Sesampaikan di klinik langsung diperiksa mengenai kondisi bayi tersebut.
Setelah itu, ia memaparkan langsung melaporkan ke petugas kepolisian atas penemuan bayi tersebut. (*)
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi
Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery menyampaikan saat itu, Muhammad Yusuf alias Tet Cun, alias Ajun sekira pukul 00.00 WIB.
Saat itu dalam keadaan hujan sedang mencari berbagai barang bekas di tempat pembuangan sampah.
Saat Ajun mencari di dalam kontrainer sampah, ia menemukan bayi yang terbungkus kain sarung bantal di dalam kotak kardus minuman.
"Pada saat bayi itu ditemukan, cuaca sedang hujan," ujarnya.
Setelah menemukan bayi itu, Ajun lantas membawa ke klinik bidan untuk mengecek kondisi bayi itu.
Lalu ajun kemudian melaporkan penemuan bayi itu ke Petugas Kepolisian.
AKP Herry mengungkapkan bahwa saat ini, bayi tersebut sudah di bawa ke Puskesmas 24 Jam Siantan Hilir untuk menerima perawatan.
"Untuk bayi tersebut dalam keadaan sehat, pada saat ditimbang beratnya 3 kilogram."
"Sekarang kita titipkan ke Puskesmas 24 Jam Siantan Hilir, untuk dilakukan observasi perawatan dan sebagainya," ujarnya saat ditemui Tribun, Rabu (24/6/2020).
Dari hasil pemeriksaan, diperkirakan bayi tersebut baru saja dilahirkan dalam hitungan jam.
"Diperkirakan belum 24 jam, karena masih ada bekas darah di tubuh bayi, tali pusarnya masih menempel, dan itu tadi juga disampaikan oleh perawat," katanya.
Atas pembuangan bayi tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait pelaku pembuangan bayi malang itu.