Majelis Taklim Al-Hikmah Sungai Pinyuh Gelar Dialog Pemuda Cegah Radikalisme dan Terorisme

Dimana diharapkan materi yang diberikan dapat dipahami dan diaplikasikan oleh pemuda di Sungai Pinyuh khususnya.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Sosialisasi dan Dialog Peran Pemuda Melawan Praktik Intoleran Gerakan Radikalisme dan Terorisme di Kafe Bambu Sungai Pinyuh. Selasa (16/6/2020) -- 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Mengantisipasi berkembangnya faham radikalisme dan terorisme pasca penangkapan AR yang diduga jaringan ISIS, Majelis Taklim Al-Hikmah Cabang Sungai Pinyuh menggelar sosialisasi dan dialog di Kafe Bambu, Jalan Pendidikan Sungai Pinyuh, Selasa (16/6/2020) sore.

Ketua Cabang Majelis Taklim Al-Hikmah Cabang Sungai Pinyuh, Hendra Mustafa, berharap kegiatan sosialisasi dan dialog itu diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para peserta tentang intoleran, radikalisme dan terorisme.

"Kegiatan ini mengangkat tema Peran Pemuda Melawan Praktik Intoleran Gerakan Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Mempawah," ujarnya

Ketegangan China Vs Amerika Serikat Kian Memanas, Kapal Perang Keduanya Sempat Hanya Berjarak 100 M

Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Rabu 17 Juni 2020, Ekspedisi Nusa Manggala: Kisah 8 Pulau Terluar

Ia mengatakan pada pelaksanaanya tersebut menghadirkan narasumber Panit I Intelkam Polsek Sungai Pinyuh, Iptu Sahata L Toruan.

Dimana diharapkan materi yang diberikan dapat dipahami dan diaplikasikan oleh pemuda di Sungai Pinyuh khususnya.

"Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan dialog ini sangat penting bagi kita semua.

Karena, akan menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap intoleran, radikalisme serta terorisme," katanya.

Update Prakiraan Cuaca BMKG di Sejumlah Daerah di Kalbar Hari Ini Rabu 17 Juni 2020

Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Rabu 17 Juni 2020, Ekspedisi Nusa Manggala: Kisah 8 Pulau Terluar

Hendra juga menegaskan sikap Majelis Taklim Al Hikmah Cabang Sungai Pinyuh menolak dan tidak memberikan toleransi terhadap faham-faham yang menyimpang serta bertentangan dengan ajaran Agama Islam serta Ideologi Pancasila yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

"Kita semua cinta persatuan dan kesatuan, karena itu, kita harus menjaga keutuhan NKRI dari kelompok-kelompok tidak bertanggungjawab yang ingin merusak harmonisasi dan kerukunan hidup umat beragama di Indonesia umumnya dan Kabupaten Mempawah khususnya," tuturnya

Ia juga mendukung terhadap upaya pemberantasan faham radikalisme dan terorisme di masyarakat.

Dia menilai, upaya penegakan hukum yang dilakukan Polri terhadap jaringan terorisme dan radikalisme sudah sangat tepat.

"Mari kita dukung penegakan hukum dan pemberantasan jaringan terorisme serta faham radikalisme yang tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila dan semangat persatuan dan kesatuan NKRI," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved