Tetap Belajar dari Rumah Atau Datang ke Sekolah, Ini Penjelasan Disdik Pontianak
Syahdan menuturkan bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan protokol kesehatan jika proses tatap muka diberlakukan untuk para siswa.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Syahdan Aziz memaparkan bahwa tahun ajaran baru tetap akan resmi dimulai pada 20 Juli 2020 mendatang.
"Untuk tahun pelajaran 2020 / 2021 akan dimulai pada bulan Juli nanti sekitar tanggal 20 Juli 2020.
Akan tetapi masuknya siswa ke sekolah harus menunggu keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya Selasa (16/6/2020)
Ia mengatakan bahwa masuknya tahun ajaran baru nanti proses belajar siswa tetap berjalan secara online.
Namun jika pemerintah sudah membolehkan masuk atau ada keputusan resmi dari kepala daerah, untuk pertemuan siswa dan guru dengan tatap muka akan diatur lebih lanjut.
Syahdan menuturkan bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan protokol kesehatan jika proses tatap muka diberlakukan untuk para siswa.
Satu diantaranya dengan pengaturan ulang jumlah siswa setiap kelas.
• 236 Pekerja Asal Sambas Akhirnya Pulang dari Tanjungpinang, Maaf Jika Kami Membuat Kalian Was-was
• Begini Cara dr Muhammad Asrorudin Usir Kebosanan Selama Masa Isolasi
"Jika pada satu rombongan belajar pada satu sekolah sebanyak 40 orang.
Maka akan dibagi dua dengan sistem pembagian jam.
Dengan penyesuaian jadwal yang akan diatur," ujarnya
"Jam pembelajaran diperpendek, jamnya akan disusun supaya dapat pelajaran meski tidak sepenuhnya," imbuhnya
Disdikbud Kota Pontianak dikatakan Syahdan bahwa pihaknya juga sudah mempersiapkan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Diantaranya mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, jaga jarak.
• Login www.pln.co.id Klaim Voucher Listrik Gratis & Diskon 50 Persen, Bisa Juga via WhatsApp
Selain itu kesiapan guru-guru untuk masuk juga telah diupayakan.
Namun untuk tahun ajaran baru tetap akan dimulai pada 20 Juli.
Dengan sistem pembelajaran daring.
"Jika satu sekolah dengan rombel yang banyak, pagi siang akan tetap, namun jika rombelnya hanya pagi saja jamnya akan diperpendek," ujarnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak