Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Ajak Warga Tanam Cabai di Pekarangan

Edi berharap ada daerah di Provinsi Kalbar yang bisa menjadi sentra produksi pertanian termasuk tanaman cabai

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Seorang pedagang menggunakan masker saat berjualan di pasar Flamboyan Pontianak disaat pandemi covid-19, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing.

Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu lagi membeli cabai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

"Apalagi komoditas cabai ini kerap menjadi penyumbang inflasi setiap bulannya," ujarnya saat turut hadir dalam serah terima kedatangan 12 ton cabai rawit untuk didistribusikan Perusda Aneka Usaha di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Minggu (14/6/2020).

Menurutnya, harga cabai rawit di pasaran saat ini mulai melonjak naik, kisaran harga Rp39 ribu hingga Rp43 ribu.

Namun apabila stok cabai di pasaran persediaannya mencukupi, dirinya yakin harga cabai bisa stabil dan terkendali.

"Apalagi cabai ini tidak bisa bertahan lama, maksimum empat hari," tuturnya.

Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pemuda Asal Sintang Ini Ucapkan Terimakasih Kepada Tim Medis

Satbrimob Polda Kalbar Patroli Gabungan Guna Cegah Penyebaran Covid-19 di Kota Singkawang

Edi berharap ada daerah di Provinsi Kalbar yang bisa menjadi sentra produksi pertanian termasuk tanaman cabai.

Ia menyebut, secara umum di Kalbar ada beberapa komoditas yang cocok untuk ditanami.

"Hanya tinggal bagaimana sistem penanaman dan pendistribusiannya," ucapnya.

Adanya pasokan cabai sebanyak 12 ton yang akan didistribusikan di wilayah Kalbar oleh Pemprov Kalbar melalui Perusda Aneka Usaha, dirinya menyambut baik karena sebagai upaya dalam menstabilkan harga cabai di pasaran supaya tidak terjadi inflasi yang tinggi.

"Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga harga kebutuhan pokok," ungkap Edi.

Secara Humanis, Bhabinkamtibmas Imbau Warganya Untuk Terapkan Protokol Kesehatan

Saat ini, kata dia, geliat pasar sudah mulai menunjukkan peningkatan pada sejumlah komoditas.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa komoditas yang meningkat harganya.

Apalagi pada saat ini cuaca musim hujan.

Ia berharap dengan langkah yang dilakukan Pemprov Kalbar bisa terus berlanjut sehingga beberapa komoditas di Kota Pontianak yang harganya melambung tinggi bisa distabilkan.

"Supaya kita bisa mengendalikan inflasi di Kota Pontianak," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved