Pemprov Kalbar Datangkan 12 Ton Cabai Rawit Merah dari Tuban, Berikut Penjelasan Sutarmidji

Saat ini yang menjadi masalah di Kalbar adalah bawang merah, cabai rawit, kalau hasil produksi lainnya masih bisa tanggulangi.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Caption: Foto Penyerahan secara simbolis saat Kedatangan Cabai Rawit diterima oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji dan diserahkan kepada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH), dilakukan di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, pada hari Minggu (14/6/2020). 

Sambungnya, nilai tukar petani di Kalbar sudah mencapai 95 persen dimana sebelumnya berada di bawah 95 persen dan pemerintah daerah akan mendorong agar nilai tukar petani di atas 100 persen kedepannya.

"Jika NTP berada di atas 100 persen para petani akan lebih semangat untuk menanam padi. Kita juga kedepannya akan mengembangkan industri pertanian lainnya guna meningkatkan kesejahteraan para petani," pungkasnya. (Ang)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved