Khazanah Islam
Niat Solat Tahajud dan Panduan Tata Cara Shalat Tahajud Sendiri di Rumah
Menurut Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW saat di Makkah melaksanakan Sholat Tahajud di Masjidil Haram.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Salat Tahajud adalah solat yang dilaksanakan di malam hari setelah tidur.
Hukum melaksanakan Sholat Tahajud adalah sunnah, sangat dianjurkan untuk dilaksanakan umat Islam.
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengungkapkan, ada empat hal yang dijamin Allah SWT untuk orang yang konsisten menunaikan Shalat Malam (Qiyamul Lail, Tahajud dan Witir).
Pertama akan dibimbing untuk mendapatkan karir terbaik dalam aktivitas kehidupannya.
Kedua dibimbing Allah SWT menjalani aktivitas.
Ketiga diberi solusi atau jalan keluar dalam setiap persoalan hidupnya.
Terakhir dilindungi Allah SWT dari pihak-pihak yang ingin mencelakainya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW saat di Makkah melaksanakan Sholat Tahajud di Masjidil Haram.
Hal itu dilakukan Rasulullah SAW karena pada waktu malam sunyi tidak ada orang sehingga tak mendapat gangguang dari kafir Quraisy musyrik.
Menurut Ustadz Abdul Somad, habis Isya, Nabi Muhammad SAW tidur.
Itulah makanya Nabi SAW mudah bangun Tahajjud malam.
"Kenapa kita payah bangun tahajjud? Habis Isya tak tidur," ungkap UAS.
"Boleh bicara setelah Isya dengan syarat bicara agama. Selain daripada itu makruh hukumnya," urainya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, makanya habis Isya matikan lampu, tidur.
"Itu maka orang-ornag dulu itu sehat-sehat badannya. Habis Isya tidur. TV tak ada. Internet tak ada. Makan ikan asin kangkung, tidur, besok anak 10," jelasnya.