Wabah Virus Corona

Dokter Reisa Kutip Pesan Presiden Jokowi Kunci Atasi Pandemi Covid-19

Pesan yang disampaikan itu terkait kunci agar masyarakat juga dapat berperan dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini secara bergotong royong

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
Gugus Tugas Nasional
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, Dokter Reisa Broto Asmoro. 

"Angka lebih rendah lagi di populasi pedesaan. Maka mari jadikan gerakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir gerakan melawan COVID-19, sekaligus membangun sarana kesehatan untuk kepentingan semua orang," ujarnya.

Kasus Covid-19 Berstatus OTG di Ketapang Bertambah Lima, Dua di Antaranya Tenaga Medis

Sementara itu, ia kembali mengingatkan bahwa perilaku yang mengurangi risiko penularan merupakan tameng.

Tak hanya cuci tangan, tetapi juga melakukan protokol kesehatan lainnya dan mengkonsumsi nutrisi dan perilaku hidup sehat akan membuat kita tetap kuat untuk melawan COVID-19.

Demikian ucapnya, mengutip pesan Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo.

Pentingnya Cuci Tangan

Mencuci tangan sangat penting mengingat bagian tubuh kita itu sebagai media pembawa kuman.

Reisa mengingatkan bahwa mencuci tangan, sebagai salah satu protokol kesehatan, harus sering dilakukan dengan baik dan benar.

"Lebih dari 1000 jenis kuman, baik itu bakteri, virus dan jamur dapat terbawa ke tangan kita," ujarnya.

Bahkan dokter dan tenaga kesehatan lain yang bekerja di rumah sakit memiliki risiko lebih besar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tangan yang sering menyentuh dan memegang benda bisa saja menularkan.

"Apabila tangan kita sudah terpapar dan tangan kita memegang mata, hidung dan mulut, dipastikan virus akan masuk ke tubuh kita," katanya.

Tugas Besar Belum Berakhir, Jokowi Kembali Ingatkan Ancaman Covid-19 Gelombang Kedua

Ia mengatakan bahwa sejumlah studi menyebutkan bahwa virus dapat bertahan sampai dengan 72 jam di atas permukaan plastik dan steinless steel atau besi tahan karat.

Sedangkan pada permukaan tembaga, virus dapat bertahan 4 jam, dan kurang dari 24 jam pada kertas karton.

"Jadi selalu ingat sering-sering untuk mencuci tangan. WHO menyarankan tujuh langkah cuci tangan yang benar, yaitu selama 20 detik," ujar Reisa.

Ia menambahkan bahwa apabila tidak dapat segera mencuci tangan, kita dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol.

"Jadi kemanapun kita pergi selalu membawa hand sanitizer," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved