Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Minta Disdukcapil Lakukan Inovasi Layanan di Fase New Normal
Edi mengungkapkan hal tersebut juga sebagaimana keinginan pelaku usaha karena sudah lama tidak diperbolehkan makan ditempat
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak untuk terus melakukan inovasi dalam pelayanan.
Hal tersebut lantaran pada saat ini terdapat aktivitas yang cukup tinggi masih terlihat kendala antrian dan masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Saya lihat antriannya masih rapat-rapat, kita selalu mengingatkan agar jaraknya diatur," ujarnya usai meninjau pelayanan di Kantor Terpadu, Selasa (9/6/2020).
Menurutnya, sejak pandemi Covid-19 memang ada pembatasan pelayanan yang dilakukan, termasuk pembatasan jam pelayanan.
Saat ini karena masyarakat beranggapan sudah new normal banyak yang melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
• Hotel Golden Tulip Pontianak Atur Strategi Penjualan Saat New Normal
• Muhammadiyah Umumkan Hari Raya Idul Adha 2020 10 Zulhijah 1441 H Jatuh Hari Jumat 31 Juli 2020
"Termasuk pelayanan cepatnya bagaimana, apa inovasi yang harus dilakukan jajaran Disdukcapil," katanya.
Ia menuturkan bahwa sudah melakukan pemantauan terhadap warung kopi dan pusat perbelanjaan.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan.
Di antaranya dengan membuat kursi berjarak, penyediaan hand sanitizer, alat pengukur suhu dan sebagainya.
Edi juga menyampaikan akan mengundang pelaku usaha untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
Pembuatan protokol kesehatan di bidang perekonomian juga berdasarkan surat edaran Menteri Perdagangan.
"Jadi kita menyesuaikan dengan kondisi Kota Pontianak," sebutnya.
Edi mengungkapkan hal tersebut juga sebagaimana keinginan pelaku usaha karena sudah lama tidak diperbolehkan makan ditempat.
Pada situasi sekarang dikatakannya beberapa restoran dan warung kopi sudah diizinkan.
Namun tetap dilakukan pembinaan dan pengawasan.
• AKSES Listrik Gratis Juni 2020 Login Stimulus.pln.co.id atau Kirim Pesan ke WhatsApp PLN 08122123123
"Yang paling penting kita memikirkan aspek keselamatan lebih banyak orang, karena virus ini masih ada di Kota Pontianak, kecuali sudah benar-benar tidak ada.
Oleh karena itu kita harus new normal dalam kehidupan sehari-hari agar tidak muncul gelombang kedua," ujarnya
Diakuinya, saat ini yang belum dilakukan penyusunan protokol kesehatan adalah wahana permainan, bioskop, taman dan tempat hiburan lainnya.
Ia memastikan untuk pelayanan publik dan kantor pemerintahan telah disusun protokol kesehatan.
"Selain itu untuk rumah ibadah juga telah ada protokol kesehatan dari Kementerian Agama," ujarnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak