Virus Corona Masuk Kalbar
Ratusan Guru Honorer Terima Bantuan Sembako dari Tim Singkawang Peduli Covid-19
Tjhai Chui Mie menuturkan ia bersama tim panitia Singkawang Peduli Covid-19 turun bersama bagikan paket sembako kepada guru honorer
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama tim panitia Singkawang Peduli Covid-19 bagikan ratusan paket sembako kepada guru honorer yang berada di wilayah Kota Singkawang.
Pembagian tersebut dilakukan di Posko Covid-19 Ketenagakerjaan Jl Bukit Barisan, Singkawang Barat, Kalimantan Barat pada Rabu siang (3/6).
Tjhai Chui Mie menuturkan ia bersama tim panitia Singkawang Peduli Covid-19 turun bersama bagikan paket sembako kepada guru honorer baik dari Sekolah Swasta maupun Sekolah Negeri.
"Dimana bantuan ini merupakan lanjutan dari bantuan-bantuan yang telah kita bagikan sebelumnya bersama tim panitia Singkawang peduli Covid-19," ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).
• Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Korban Tenggelam di Bika Kapuas Hulu Tiba di Rumah Duka
• LIVE TRANS TV Drama Korea The World of The Married Episode Spesial Malam Ini Rabu 3 Juni 2020
Ia berharap apa yang dibagikan dapat bermanfaat kepada penerima, dan memberikan semangat kepada para guru honorer dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.
Selain itu, ia juga mengucapkan trimakasih kepada seluruh donatur yang telah bersumbangsih lewat wadah Panitia Singkawang Peduli Covid-19.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan berguna untuk masyarakat kota Singkawang dan pandemi Covid-19 saat ini cepat selesai," ungkapnya.
Dari informasi yang Tribunpontianak himpun, terdapat 200 paket sembako khusus untuk guru honorer yang disalurkan, serta 301 paket sembako untuk buruh.
Saat pembagian terlihat puluhan orang mengantri didepan Posko Covid-19 Ketenagakerjaan untuk mengambil bantuan paket sembako tersebut.
• 24 Pasien Positif Covid-19 Sembuh dan Ada Tambahan 6 Kasus Baru, Terbanyak di Kota Pontianak
Febri Andika (23), merupakan salah seorang guru honorer yang ikut mengantri menuturkan dirinya telah menunggu sejak pukul 9 pagi.
Setelah mengantri sekitar satu jam lebih barulah dirinya bisa menerima paket sembako tersebut.
"Dari pagi tadi sekitar jam 9 gitu, udah ngantri sekitar satu jam baru dapat.
Soalnya ramai kan yang datang, ada juga yang dari pagi sekali sudah ada disini," ungkap Febri.
Selain itu, ia bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako tersebut.
Namun menurutnya Sembako tersebut masih terbilang kurang untuk guru honorer yang berstatus berkeluarga.
• Dinas PU Kurangi Pagu Anggaran Delapan Proyek Jalan di Kapuas Hulu Akibat Covid-19