Niat Bersilaturahmi, Seorang Pria di Pontianak Kalbar Justru Dibacok Ayah Kandung

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada kepala bagian kiri diatas telinga dijahit sebanyak 15 jahitan.

Selain itu, juga telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk membuat laporan polisi.

Namun pihak keluarga belum berkenan dengan alasan mau fokus pengobatan keduanya.

"Berdasarkan keterangan keluarga bahwa pelaku (ayah korban) dan korban (anak pelaku) tidak pernah diketahui ada permasalahan."

"Diketahui pelaku sedang mengalami depresi karena sakit stroke yang sudah lama dialami dan pelaku jarang mau keluar dari kamarnya," pungkasnya.

Gadis Korban Pembacokan

Seorang gadis berusia 21 tahun di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) juga mengalami kejadian serupa. 

Dia menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh seorang pria, yang saat ini masih diburu pihak kepolisian karena melarikan diri. 

Sedangkan kondisi korban sudah dilarikan ke rumah sakit yang ada di Malaysia, untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif. 

Kondisi luka bacokan di tubuh korban cukup serius, dimana tangan sebelah kiri terlihat sejumlah luka yang ukuran cukup besar.

Kemudian, bagian kepala sebelah kiri juga mengalami luka yang cukup serius.

Diketahui tindakan pembacokan tersebut terjadi di Pasar Wisata Badau, Kompleks PLBN Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.

Terkait motif pelaku melakukan hal tersebut, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menyatakan, kalau pihaknya telah mengejar pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban.

"Sedang kita kejar pelaku, dan diharapkan masyarakat bantu kepolisian untuk mendapatkan informasi akurat keberadaan pelaku," ujarnya, Kamis (28/5/2020).

Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban, apabila menemukan pelaku agar tidak main hakim sendiri.

"Percayakan Kepolisian dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku," katanya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved