Wali Kota Edi Kamtono Pertimbangkan Pengaktifan Belajar di Sekolah

Sebelumnya pemerintah kota telah mengeluarkan kebijakan siswa belajar dari rumah hingga 30 Mei 2020 mendatang.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ SEPTI DWISABRINA
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono saat diwawancara wartawan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan pihaknya masih terus memantau perkembangan covid-19 sebelum mengeluarkan kebijakan mengaktifkan aktivitas belajar para siswa di Sekolah.

Sebelumnya pemerintah kota telah mengeluarkan kebijakan siswa belajar dari rumah hingga 30 Mei 2020 mendatang.

"Kita masih melihat perkembangan lebih lanjut untuk mulai mengaktifkan siswa belajar di sekolah.

Kita juga akan menyesuaikan keputusan dari Gubernur juga dan situasi covid di Kota Pontianak," ujarnya.

Jika memang diputuskan untuk siswa mulai belajar di sekolah, Edi menjelaskan akan ada sejumlah skenario agar tetap menjalankan protokol kesehatan.

Legislator Kota Pontianak Minta Pemerintah Akomodir Pesantren Saat New Normal Diterapkan

Akses sensus.bps.go.id 2020/login Hingga 29 Mei 2020, Bagaimana Cara Mengisi Data Sensus Online ?

Seperti di antaranya pengaturan tempat duduk, pembatasan siswa yang masuk, dan sebagainya.

"Kita akan atur itu semua, kalaulah nanti ada keputusan untuk masuk sekolah.

Pengaturan kelas, para guru juga akan diingatkan bahwa situasi mungkin tidak seperti dulu lagi," paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah kebijakan belajar dari rumah akan diperpanjang atau tidak.

"Saya tidak bisa memutuskan hari ini, semua harus melewati sejumlah pertimbangan," ujarnya.

Edi juga memaparkan pihaknya juga belum mendapatkan informasi terbaru dari pemerintah pusat berkaitan dengan keputusan masuk sekolah bagi siswa.

Ia juga menegaskan jika sudah ada arahan dari Pemerintah Pusat maupun provinsi untuk mulai belajar di sekolah, pihaknya secara keseluruhan siap menjalankan keputusan tersebut.

"Kita siap saja, jika pemerintah pusat dan pak Gubernur ada arahan.

Kalau misalkan harus masuk ya kita harus masuk," ujarnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved