Wabah Virus Corona

Waspada, Alat Make Up Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona Covid-19

Untuk itu, kita harus waspada karena ini dapat menimbulkan masalah bagi banyak produk kosmetik di dalam tas makeup.

Editor: Nasaruddin
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

"Saya mengantisipasi melihat lebih banyak (benda) yang (kemungkinan bisa) terinfeksi , karena kita tahu bahwa virus dapat menginfeksi permukaan mata melalui selaput lendir konjungtiva dan melalui air mata," kata dokter mata bersertifikat Dr. Yuna Rapoport kepada HuffPost.

Jika terbiasa membawa kosmetik bersama-sama dengan dompet di tas, sebaiknya kamu menyemprotkan desinfektan setiap hari dan menggantinya setiap enam minggu.

Hal ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan terpapar dari virus corona.

"Jika mungkin, tinggalkan produk rias mata di rumah, karena sering kali kamu menggunakannya di luar rumah, kamu bahkan tidak menyadari ketika kamu menyentuh mata,” ujar Yuna.

Yuna menambahkan, untuk lebih amannya idealnya, maskara dan eyeliner harus diganti setiap tiga bulan.

Eyeshadow dapat diganti setiap enam bulan. Selain itu, rutinlah mencuci spons atau brush yang dipakai.

"Namun, jika kamu membawa kosmetik di tas, saya merekomendasikan menggantinya dalam waktu tiga hingga enam minggu, bukan tiga bulan," katanya.

Ia mengatakan, jika kita pernah tertular Covid-19 dan sudah sembuh, sebaiknya ganti semua produk kosmetik yang dipakai dengan yang baru untuk memastikan tidak ada penularan ulang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alat Make Up Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona"
Penulis : Dian Reinis Kumampung
Editor : Lusia Kus Anna

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved