Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS-Bupati Jarot Umumkan Satu Kasus Baru Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sintang
Dengan bertambahnya satu konfirmasi, jumlah warga Kabupaten Sintang yang positif corona sebanyak 6 orang
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumumkan penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Sintang.
Konfirmasi positif 06 merupakan seorang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) berusia 41 tahun, asal Sepauk merupakan cluster Tabligh Akbar Malaysia di Masjid Seri Petaling, Kuala Lumpur.
"Hari ini ada penambahan satu kasus konfirmasi positif corona.
Laki-laki, 41 tahun, asal dari Kenyauk, Kecamatan Sepauk.
Satu-satunya (warga Sintang yang ikut) Ijtima Tabligh Akbar Malaysia di Masjid Seri Petaling, Kuala Lumpur, yang kita temukan," kata Jarot, Kamis (21/5/2020).
Jarot mengungkapkan, pada tanggal 27 April, konfirmasi positif 6 tersebut dirapid test dengan hasil reaktif.
Lalu, pada tanggal 30 April dan 1 Mei tenggorokannya diswab dan dikirim ke Jakarta untuk diperiksa menggunakan alat PCR.
• Menteri Agama Pimpin Langsung Sidang Isbat 1 Syawal 1441 H Jumat Ini, CEK 34 Lokasi Rukyatul Hilal
• Mesti Dipatuhi, Berikut Protokol Kesehatan Salat Idul Fitri Berjamaah Sesuai Edaran Bupati Sintang
"Yang bersangkutan masuk ke ruang isolasi mandiri gedung serbaguna, hari ini 3 minggu diisolasi.
Kemarin keluar swabnya, positif. Sehingga menjadi konfirmasi ke 6. Cluster kuala lumpur," ungkap Jarot.
Mulai hari ini, konfirmasi positif 6 dipindahkan dari ruang isolasi mandiri gedung diklat ke ruang isolasi mandiri RSUD Ade M Djoen Sintang.
"Karena swab 3 minggu yang lalu baru keluar sekarang, tentunya bsok akan kita swab ulang.
Berdoa semoga segera sembuh," harapnya.
Dengan bertambahnya satu konfirmasi, jumlah warga Kabupaten Sintang yang positif corona sebanyak 6 orang.
Satu Petugas Bandara
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa satu orang petugas Bandara Internasional Supadio Pontianak dinyatakan Kasus Konfirmasi atau Positif Covid-19.
Ia mengatakan dari 44 orang petugas bandara yang telah dilakukan rapid test telah dinyatakan reaktif.
Kemudian dari 44 yang dinyatakan reaktif, satu di antaranya telah dinyatakan positif Covid-19.
Ia mengatakan Dinkes Kalbar sudah meminta kepada Pimpinan Bandara Supadio untuk mengisolasi ke 43 petugas bandara yang rapid testnya dinyatakan reaktif.
• LOGIN Kalender 2020 - Update Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020, Jumat Istimewa
“Jadi 44 orang sudah diisolasi di Rumah yang telah disiapkan oleh Pemprov Kalbar, karena satu orang dari mereka sudah dimasukan swabnya ke Lab Untan dan hasilnya Konfirmasi Covid-19,” ujarnya, Kamis (21/5/2020).
Ia mengatakan untuk 43 orang petugas bandara akan dijadwalkan untuk pemeriksaan lab baik yang akan dikirim ke Jakarta maupun di Lab Untan.
“Jadi masyarakat harus berhati-hati menggunakan jasa bandara dan harus benar-benar melakukan social distancing, memakai masker , cuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer,” ujarnya.
Harisson mengingatkan bila perlu barang bawaan di-cabin maupun dibagasikan setelah diterima harus segera disemprot disinfektan.
Dengan jumlah 43 orang Petugas Bandara Supadio yang dinyatakan reaktif dan satu kasus konfirmasi covid-19 menurutnya bisa terpapar pada saat menangani penumpang.
“Salah satu unit yang reaktif adalah di antaranya petugas Avsec di Bandara Supadio."
"Jadi Data akan diserahkan ke Pemerintah Kota Pontianak dan Kubu Raya untuk dilakukan tracing. Dalam hal ini Pemprov akan membantu untuk lakukan tracing,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Harisson M.Kes menuturkan pihaknya telah melakukan rapid test terhadap petugas Bandara Supadio Pontianak.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, terdapat 44 petugas bandara dinyatakan reaktif hasil rapid testnya.
"Ada 44 petugas Bandara Supadio berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, tanggal 18 Mei 2020 dinyatakan reaktif," ucap Harisson, Kamis (21/5/2020).
Terhadap 44 petugas Bandara Supadio yang dinyatakan reaktif hasil rapid test, Harisson menegaskan akan akan melakukan swab untuk pemeriksaan PCR.
Selain 44 petugas bandara, Harisson juga menerangkan ada 238 warga Pontianak yang rapid test nya juga reaktif.
"Hendaknya masyarakat terus melakukan protokol kesehatan, tidak keluar rumah bila tidak terlalu penting, jaga jarak, pake masker, cuci tangan, laksanakan etika batuk dan bersin dengan benar," sarannya.
Warga diminta harus menjaga kondisi tubuh selalu tetap fit atau bugar dengan makan-makanan yang bergizi. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
--