Human Interest Story
Kisah Dedikasi Perawat Pasien Covid-19 di RSUD Sintang, Sempat Down hingga Tangis Bahagia
Kesembuhan PDP 02, rujukan dari Kabupaten Sanggau yang terkonfirmasi Covid-19 itu sangat membahagikan Liya dan tim medis yang merawatnya
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
Kesembuhan PDP 02, rujukan dari Kabupaten Sanggau yang terkonfirmasi Covid-19 itu sangat membahagikan Liya dan tim medis yang merawatnya.
Di laman Facebooknya, Liya menuliskan “surat cinta” untuk pasien yang sembuh dari corona.
• PROMO PIZZA HUT Terbaru dari Bank BRI, Khusus Makanan dan Minuman Diskon hingga 50 Persen
“Teruntuk Yth. Bapak Yohanes Andriyus Wijaya dan keluarga.
Akhirnya beliau pulang setelah menjalani perawatan selama 59 hari di RSUD Ade Muhammad Rsud Ade M Djoen Sintang dan dinyatakan sembuh.
Iya, pulang dalam keadaan sembuh. Sembuh setelah bertarung antara hidup dan mati melawan Virus Sars Cov-2.
Dan kami menjadi saksi detik demi detik perjuangan beliau melewati semuanya itu,” tulis Liya yang sudah dibagikan lebih dari 17 kali oleh warganet.
Andriyus dirujuk ke RSUD Ade M Djoen Sintang pada 19 Maret 2020 dari Kabupaten Sanggau, dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas.
Pria berusia 51 tahun ini, punya riwayat bepergian ke Yogyakarta dan Jakarta untuk urusan dinas.
Beberapa hari dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUD Ade M Djoen Sintang, Direktur PDAM Tirta Pancur Aji kondisinya membaik.
Bahkan, sejak tanggal 28 Maret 2020, Andri tidak lagi harus diinfus.
Hasil swab tenggorokan Andri baru keluar dan dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Maret 2020.
Saat Andri diumumkan positif Covid-19, Liya dan tim medis lainnya menangis bersamaan.
• Polantas Bengkayang Tegur Pengendara Motor Tak Gunakan Helm SNI
“Kami perawat Ruang Isolasi khusus pernah 2 kali nangis disaat bersamaan di depan hp dan kediaman kami masing masing, kali pertama saat mendapat kabar bahwa hasil swab beliau dinyatakan positif.
Lutut lemes. Nangiis. Ya Allah, kami manusia biasa yang tak sakti mandraguna.
Rasa takut ada, secara covid-19 yang selama ini kita lihat beritanya di televisi sekarang ada didepan kita dan kita yang rawat,” kata Liya.