15 Warga Sidoarjo Positif Corona Setelah Nekat Buka Ikatan Plastik & Mandikan Jenazah Pasien Covid-9

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bukannya tanpa alasan pemulasaaran jenazah pasien positif virus Corona Covid-19 harus dilaksanakan dengan menggunakan protokol khusus. 

Dengan menerapkan standar pemakaman yang telah ditentukan, menjadi bagian dari upaya agar penyebaran virus Corona jenis baru, Coronavirus SARS-CoV-2 itu dapat ditekan seminimal mungkin. 

Sebaliknya, jika diabaikan akan membawa potensi penyebaran lebih masih. 

Hal tersebut pun agaknya membawa bukti, manakala belasan warga sebuah dusun di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19. 

• Pengakuan Besar China, Hancurkan Sampel Awal Kemunculan Virus Corona Tetap Bantah Tuduhan Amerika

Penyebabnya, yakni membuka kembali peti jenazah pasien Covid-19 yang telah diproses sesuai protokol virus Corona.

Dan memandikan kembali jenazah layaknya prosesi pada jenazah normal. 

Warga tersebut disebut memiliki riwayat membuka peti, membuka bungkus plastik bahkan memandikan jenazah yang sudah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, terkait hal itu Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin, mengaku sudah sudah membatasi akses ke dusun tersebut termasuk menutup sarana ibadahnya. 

• BREAKING NEWS - Pasien Positif Corona Kalbar Bertambah Jadi 132 dan Angka Kamatian Meningkat

"Yang PDP banyak, yang positif Covid-19 ada 15," katanya usai penyerahan BLT Dana Desa di Balai Desa Brebek Sidoarjo, Minggu (17/5/2020).

Pihaknya mengaku terlambat mendapatkan kabar dan melakukan penanganan, sehingga virus bisa cepat menyebar.

"Kejadiannya sudah 2 pekan yang lalu," jelasnya.

Informasi yang diterimanya, ada warga setempat meninggal dunia di rumah sakit dan sudah dinyatakan positif Covid-19, namun keluarga tetap meminta jenazah dipulangkan ke rumah duka.

• Klasemen Liga Jerman Sabtu 16 Mei 2020 Jelang Laga Perdana Ditengah Wabah Virus Corona, Bayern Kokoh

Lalu jenazah yang sudah dibungkus plastik sesuai SOP pemulasaraan jenazah Covid-19 pun akhirnya dibuka.

"Bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi," terangnya.

Diprediksi Minim Usai dimandikan, jenazah dimakamkan sebagaimana jenazah pada umumnya.

"Kami akan beri perhatian serius, tim tracing sudah bergerak melalukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Terinfeksi Corona, 15 Warga Dusun di Sidoarjo Positif Covid-19"

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838