Wabah Virus Corona

WARNING FBI - Peretas China Afiliasi ke Pemerintah Coba Curi Data Vaksin Covid-19 Baru dari Amerika

Kedua lembaga Amerika Serikat (AS) ini menyebutkan organisasi yang meneliti virus corona baru berisiko menghadapi "penargetan dan jaringan.

(Pixabay/TheDigitalArtis Via Surya.co.id)
Ilustrasi hacker (Pixabay/TheDigitalArtis Via Surya.co.id) 

Surat dakwaan itu mengatakan, Ang diam-diam merupakan bagian dari Program Thousand Talents yang didukung Presiden Xi, yang Washington sebut digunakan Tiongkok untuk mengumpulkan penelitian dari luar negeri.

Niat Sholat Idul Fitri Sendiri di Rumah Saat Wabah Virus Corona 1441 H atau 2020 dan Panduan Sholat

Juga pada Senin (11/5), Li Xiaojiang, mantan profesor di Universitas Emory, Atlanta, mengakui penipuan pajak dalam sebuah kasus yang berfokus pada pendapatan tersembunyi dari China, juga sebagai peserta dalam Program Thousand Talents.

Beijing telah berulang kali membantah tuduhan AS.

"Kami memimpin dunia dalam pengobatan dan penelitian vaksin Covid-19. Adalah tidak bermoral untuk menargetkan China dengan rumor dan fitnah tanpa ada bukti," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Senin (11/5), seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Peringatan FBI: Peretas berafiliasi Pemerintah China berusaha curi data vaksin corona

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved