Wabah Virus Corona
Kritik Pedas Fadli Zon Terkait Kebijakan Baru Soal Covid-19, Sebut Pemerintah Jokowi Panik
Pemerintah mengizinkan masyarakat yang berusia kurang dari 45 tahun dapat kembali bekerja selama pandemi virus corona.
Sebelumnya, pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang masuk ke dalam kategori kelompok di bawah usia 45 tahun untuk beraktivitas kembali di masa pandemi corona.
Hal ini untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kelompok ini kita berikan ruang aktivitas lebih banyak sehingga potensi terkapar PHK kita kurangi," ucap Doni Monardo dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (11/5).
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus positif Corona didominasi kelompok usia 31-59 tahun. Namun, 85 pasien yang meninggal karena terinfeksi virus Corona, berusia di atas 45 tahun.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, pada kelompok tersebut, orang berusia di atas 60 tahun lah yang paling rentan terpapar virus Corona hingga meninggal dunia.
"Usia yang paling rentan di atas 45 tahun. Total gabungannya itu 85 persen.
Jadi itu informasi yang sangat penting," kata Wiku dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (9/5) lalu.
"Terutama usia di atas 60 tahun," sambung dia.
Menurut dia, pergerakan virus Corona dapat terdeteksi melalui grafik semacam ini yang didata oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia. Data inilah yang digunakan untuk nafigasi pengentasan wabah Corona.
Bukan hanya untuk pemerintah, tapi juga masyarakat sehingga tahu tindakan apa yang mesti dilakukan terkait pandemi tersebut.
Termasuk soal kewajiban melindungi orang-orang yang berada pada kelompok usia rentan atau usia lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Warga Usia di Bawah 45 Tahun Diizinkan Kerja Selama Pandemi Covid-19, Fadli Zon Beri Komentar Pedas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/fadli-zon-disentil-presenter-tvone-saat-kritik-staf-khusus-jokowi.jpg)