Wabah Virus Corona

Kritik Pedas Fadli Zon Terkait Kebijakan Baru Soal Covid-19, Sebut Pemerintah Jokowi Panik

Pemerintah mengizinkan masyarakat yang berusia kurang dari 45 tahun dapat kembali bekerja selama pandemi virus corona.

Editor: Madrosid
YOUTUBE TALKSHOW TVONE
Fadli Zon 'Disentil' Presenter TVOne saat Kritik Staf Khusus Jokowi, Indiarto: Gak Dijewer Prabowo ? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Politisi Gerindra Fadli Zon kembali menuliskan kicauannya di Twitter yang berisi kritikan ditujukan pada kebijakan baru pemerintah soal penanggulangan Covid-19.

Tak tanggung-tanggun Wakil Ketua Umum Gerindra ini menyebut sangat berbahaya jika kebijakan tersebut diterapkan.

Pemerintah mengizinkan masyarakat yang berusia kurang dari 45 tahun dapat kembali bekerja selama pandemi virus corona.

Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat

Pasalnya, pandemi corona ini belum berakhir, hal itu dikhawatirkan mampu membuat lonjakan baru kasus Covid-19.

Fadli Zon menilai kebijakan itu merupakan wujud dari pemerintahan Jokowi panik menghadapi krisis imbas covid-19.

Hal itu diungkapkan Fadli Zon lewat akun twitternya @fadlizon; pada Selasa (12/5/2020).

Diungkapkannya, kebijakan pemerintah yang terus berubah dari waktu ke waktu sangat membahayakan rakyat.

Mahasiswa Untan Pontianak Desak Rektor Potong 50 Persen Uang Kuliah Selama Pandemi Covid-19

Sebab, 'uji coba' pemerintah terhadap rakyat justru memicu kesalaha-kesalahan yang mesti ditanggung rakyat.  

"Kebijakan yg membingungkan ini adalah potret kepanikan. Berbahaya. Sebaiknya jgn trial n error krn hanya membuat kesalahan demi kesalahan," tulis Fadli Zon.

Kritik tersebut disampaikan Fadli Zon merujuk pernyataan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai lewat akun twitternya @NataliusPigai2; pada Senin (11/5/2020).

Dalam postingannya, Natalius Pigai mengungkapkan penanganan virus corona kini mulai tidak masuk akal.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Munardo diungkapkannya gagal dalam menangani wabah virus corona.

Dirinya pun mengungkapkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo harus tampil di hadapan publik.

Tidak terus menerus mengurung diri di Istana Negara. 

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved