Jaga Stok Pangan Selama Pandemi Covid-19, Buipati Atbah Minta Petani Tidak Jual Beras Keluar Daerah

arena sampai dengan saat ini belum diketahui sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/M Wawan Gunawan
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili meminta kepada petani di Kabupaten Sambas agar tidak menjual hasil panen padi atau yang sudah di olah dalam bentuk beras keluar daerah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili meminta kepada petani di Kabupaten Sambas agar tidak menjual hasil panen padi atau yang sudah diolah dalam bentuk beras keluar daerah.

Ia menjelaskan, meski saat ini ketersediaan pangan di Sambas masih sangat cukup, bahkan surplus.

Namun, ia meminta agar ketersediaan pangan di Sambas bisa tetap dijaga.

Karena sampai dengan saat ini belum diketahui sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

"Ketersediaan pangan kita cukup bahkan surplus.

Karenanya saya minta terus dijaga, karena kita tidak tahu ini sampai kapan," ujarnya, Rabu (13/5/2020).

Kritik Pedas Fadli Zon Terkait Kebijakan Baru Soal Covid-19, Sebut Pemerintah Jokowi Panik

Karenanya, ia meminta agar persediaan beras di Sambas tetap di jaga.

Minimal untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sambas.

"Sehingga persediaan beras kita tetap di jaga dengan baik dan tidak kita jual keluar daerah," ungkapnya.

Saat di konfirmasi, apakah akan ada pembelian hasil panen petani. Kata dia, saat ini di Kabupaten Sambas sudah ada beberapa Bumdes yang konsen untuk membeli hasil panen raya Masyarakat.

Menurutnya, hal itu sudah dilakukan oleh beberapa Bumdes di Kecamatan Tebas.

Viral Bupati Boltim & Bupati Lumajang Ribut Soal Menteri Bodoh, Sehan Sebut Alasannya di ILC TV One

Dijelaskan Atbah, saat ini selain menjaga ketersediaan beras dan kebutuhan pokok di Sambas. Ia ungkapkan hal yang juga perlu di jaga adalah daya beli masyarakat.

Menurutnya, jika daya beli masyarakat menurun maka di khawatirkan tidak mampu membeli kebutuhan yang ada.

Ini juga menjadi hal serius di perhatikan oleh Pemkab Sambas.

"Dan ini penting juga ketika ketersediaan beras kita itu ada dan banyak tetapi daya beli masyarakat menurun. Ini juga menjadi persoalan," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved