Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Satu PDP Usia 53 Tahun di Ketapang Meninggal Dunia, Ini Hasil Diagnosanya
Dijelaskannya, satu orang PDP berat saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr Agoesdjam. PDP tersebut berasal dari Kecamatan Delta Pawan.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Ketapang, Rustami, mengungkapkan kabar terbaru adanya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia pada Jumat (08/05/2020) sekitar pukul 00.15 WIB.
PDP tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 53 tahun asal Kecamatan Delta Pawan.
"PDP yang meninggal di RSUD dr Agoesdjam Ketapang didiagnosa cardiac arrest dan hemorage," kata Rustami, Jumat (08/05/2020).
Rustami menambahkan, pada hari ini Jumat 8 Mei 2020 juga terdapat penambahan enam PDP.
Dijelaskannya, satu orang PDP berat saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr Agoesdjam.
PDP tersebut berasal dari Kecamatan Delta Pawan.
"Total PDP sampai 8 Mei 2020 mencapai 49 orang," jelasnya.
• Jumlah OTG Meningkat, Anggota DPRD Sintang Welbertus Dorong Pemerintah Bertindak Tegas
• Bersama Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Kakap Bagikan Masker di Rengas Kapuas untuk Cegah Covid-19
Dari 49 PDP tersebut dikatakan Rustami sebanyak 37 PDP telah dilakukan rapid test dengan hasil menunjukkan non-reaktif.
Sedangkan 12 PDP lainnya masih menunggu untuk dilakukan rapid test.
"Selain PDP terdapat penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 20 orang.
Satu orang di antaranya dirawat di RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Sedangkan 19 lainnya melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih berjumlah 12 orang. Dengan jumlah tersebut, Ketapang ditetapkan sebagai zona merah dan transmisi lokal penyebaran Covid-19.
"Dua Kecamatan di Ketapang ditetapkan menjadi zona merah penyebaran Covid-19 yaitu, Kecamatan Benua Kayong dan Delta Pawan," tambahnya.
"Khusus untuk wilayah Kecamatan Benua Kayong dan Kecamatan Delta Pawan diharapkan berhati-hati.
Tetap menjaga jarak fisik atau pembatasan interaksi sosial seperti physical distancing atau social distancing)," imbau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang itu.