Presiden Iran Hassan Rouhani Ancam Hancurkan Amerika Serikat

Di bawah kesepakatan Iran dengan kekuatan dunia untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi, embargo senjata akan berakhir.

AFP PHOTO / IRANIAN PRESIDENCY / HO
Presiden Iran Hassan Rouhani menghadiri pertemuan kabinet di Ibu Kota Teheran, Minggu (31/12/2017). 

Amerika Serikat pada 2018 menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang bertujuan untuk mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan bantuan dari sanksi ekonomi.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, embargo senjata AS terhadap Iran berakhir pada bulan Oktober.

Pejabat AS yang menjadi sumber Reuters mengatakan, sebuah resolusi yang dirancang AS untuk memperpanjang embargo telah diberikan kepada Inggris, Prancis dan Jerman, dan semua pihak dalam perjanjian nuklir.

Bangkitkan Ekonomi Umat di Tengah Pandemi, Butuh Inovasi Teknologi dan Perhatian Bagi UMKM

Akan tetapi,  diplomat PBB mengatakan resolusi tersebut belum diberikan kepada 11 anggota Dewan Keamanan PBB yang tersisa, termasuk Rusia dan China.

Rusia dan Cina, yang memegang veto di dewan dan merupakan pihak dalam perjanjian nuklir, diyakini ingin menjual senjata ke Iran.

"Kegagalan perjanjian nuklir Iran sangat banyak. Salah satunya sekarang ada pada kita ... di mana China, Rusia, dan negara-negara lain dari seluruh dunia dapat menjual sistem senjata konvensional yang signifikan kepada Iran pada bulan Oktober," kata Pompeo.

"Kami mendesak mitra E3 kami untuk mengambil tindakan. Ini dalam kapasitas mereka untuk melakukan," tambahnya, merujuk pada Inggris, Prancis dan Jerman.

Beberapa diplomat Eropa mengatakan, sejak Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir, Amerika tidak bisa lagi menerapkan sanksi. Namun Pompeo pada hari Rabu menolak argumen itu.

"Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB sangat jelas. Kami tidak harus menyatakan diri kami sebagai peserta ... Itu ada tertulis di sana ..., "katanya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Memanas, Iran ancam lakukan tindakan menghancurkan jika AS...

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved