Virus Corona Masuk Kalbar
Kisah Sopir Penerima Bantuan dari Kepolisian, Pendapatan Turun Drastis Semenjak Wabah Covid-19
Bahkan, pernah dalam sehari ia tidak bisa membawa rupiah sepeser pun untuk keluarganya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia, tak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga membuat perekonomian terguncang.
Satu di antara golongan yang terdampak Covid 19 secara ekonomi ialah golongan profesi pengemudi angkutan umum.
Abdurrahman pengemudi angkutan umum atau yang di kenal masyarakat Kalbar sopir oplet, jurusan terminal Siantan - Terminal Jungkat mengatakan bahwa semenjak kasus Covid-19 ada di Kalbar, pendapatanya sebagai pengemudi angkutan umum turun drastis.
Bahkan, pernah dalam sehari ia tidak bisa membawa rupiah sepeser pun untuk keluarganya.
"Bukan hanya menurun, bahkan sering tidak ada, kayak di sapu, seperti di Pel, tidak ada orang keluar, kadang - kadang tidak ada satu orang pun yang naik pada saat kita narik,"ujarnya saat ditemui di Mapolresta Pontianak ketika ikuti program Polri Peduli Keselamatan Tahun 2020 Satlantas Polresta Pontianak Kota. Senin (27/4/2020).
Dalam satu kali trayek dari Terminal Siantan menuju Terminal Jungkat, BBM yang di butuhkan berkisar 30 ribu rupiah
• Jualan Takjil di Kubu Raya Tak Dilarang, Muda Tegaskan Tetap Ikuti Protokol Kesehatan
Namun, semenjak covid 19 mewabah, penghasilannya hanya untuk memenuhi kebutuhan BBM mobilnya tidak untuk keluarganya.
Bahkan terkadang untuk membeli BBM pun ia harus berhutang terlebih dahulu.
"Rugi minyak udah, belum setor lagi ke pemilik mobil, saya kan sewa mobil, biasanya ada lah bawa balek kerumah itu bersih Rp 50 ribu, 70 ribu, itu sudah beli minyak, bayar sewa, kalau sekarang kita beli beli minyak aja kadang mesti hutang,"tuturnya ayah 4 anak itu.
Iapun bersyukur, dikala keadaan pekerjaannya sedang sulit, pemerintah melalui Polresta Pontianak bersama PMI memberi bantuan kepada pihaknya para supir dengan Program Polri Peduli Keselamatan Tahun 2020 Satlantas Polresta Pontianak Kota.
Dimana pada program ini, Pemerintah memberikan bantuan kepada para pekerja yang terdampak langsung Covid 19.
Khusus profesi supir, pemerintah menunjuk Pihak Kepolisian bidang lalulintas untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada para pengemudi angkutan umum.
• DPRD Kayong Utara Sepakat Pangkas Anggaran Rp 2,6 Miliar untuk Penanggulangan Covid-19
Sopir yang terdata mendapatkan bantuan sebesar 600 ribu rupiah perbulan selama 3 bulan.
Kasat lantas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah menyampaikan bahwa khusus di Polresta Pontianak mendapat kuota 100 orang.
Para Pengemudi yang telah didata akan mendapatkan bantuan tersebut setelah mengikuti program pelatihan yang diberikan oleh petugas.