Virus Corona Masuk Kalbar

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Sebut Pontianak Bisa Diberlakukan PSBB Jika Warga Tidak Disiplin

Ia menambahkan bahwa operasi yang dilakukan masih bersifat himbauan kepada warga agar tetap melakukan ibadah di rumah.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Pontianak dan Kalbar terus bertambah.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setiap harinya juga belum menunjukan  trend adanya penurunan.

Situasi dan kondisi seperti itu terus mendorong sejumlah aparatur pemerintah di Kota Pontianak, untuk melakukan kegiatan preventif yang lebih besar dan melakukan patroli dengan skala besar untuk mengajak masyarakat menerapkan physical distancing atau menjaga jarak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

" Dan yang tak kalah penting adalah tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang  mendesak.

Sehingga malam ini kita menggelar operasi yang cukup besar di seluruh penjuru Kota Pontianak," ujarnya sesaat usai gelar pasukan di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Minggu (26/4/2020)

Nikmati Ramadhan Festival di Rumah Ala Mercure Pontianak Cukup dengan Pesan Antar

Ia berharap masyarakat Kota Pontianak lebih tenang dan tetap mengikuti anjuran dari pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni menjalankan ibadah puasa di rumah, serta tidak nongkrong di warung kopi dan tempat-tempat lainnya.

"Malam ini petugas yang dikerahkan sebanyak 527 personil yang terdiri dari TNI/Polri," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa  operasi yang dilakukan masih bersifat himbauan kepada warga agar tetap melakukan ibadah di rumah. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Operasi ini juga dilakukan untuk menyisir warga yang masih banyak nongkrong dan berkumpul di titik-titik tertentu seperti warung kopi, sotong pangkong dan lain sebagainya," ujarnya.

Uskup Sanggau Ajak Ormas Katolik Bergandengan Tangan Hadapi Covid-19

Ia menegaskan patroli skala besar ini juga sebagai langkah awal sebelum pemerintah kota Pontianak mengajukan untuk PSBB.

Menurutnya jika masyarakat tidak disiplin dan mentaati seluruh protap pencegahan covid-19, bisa saja Pemkot akan mengajukan PSBB.

"Kita sekarang masih uji coba, kalau masyarakat tidak disiplin dan tingkat warga yang terpapar Covid-19 kian bertambah,  kita akan terapkan PSBB," tegasnya.

Ia menyakini adanya operasi patroli dengan skala besar masyarakat semakin sadar bahayanya virus corona ini terhadap keluarganya.

Menurutnya masih banyak warga yang belum sadar untuk menggunakan masker.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved